Apa Kabar Lely Sampoerno, Ratu Tembak yang Bersinar di Asian Games Jakarta 1962

JAKARTA, iNews.id – Lely Sampoerno merupakan atlet tembak putri asal Indonesia yang mempunyai rekam jejak mentereng di berbagai turnamen. Bagaimana kabarnya sekarang?

Perempuan kelahiran 2 Desember 1935 ini adalah peraih medali perak di Asian Games Jakarta 1962. Lely tertarik terjun ke dunia menembak pada saat ikut sang suami, Setyo Sampoerno yang sering berburu dan mengajaknya untuk ikut bersama. Saat berburu, Lely kerap diajarkan sang suami untuk berlatih menembak.

Baca Juga

Perangi Rasisme, I.League Pasang Badan untuk Yance Sayuri

Sejak saat itulah potensi Lely di dunia tembak menembak terlihat. Pada awal 1960-an Lely mengikuti kejuaraan menembak bersama dengan Persatuan Istri AURI (PIA). Dia dilatih selama empat bulan oleh Komandan Pangkalan Husein Sastranegara, Kolonel Wiryadinata.

Setelah kejuaraan tersebut, bakat Lely semakin muncul ke permukaan. Pada tahun 1961, Lely megikuti kejuaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang diselenggarakan di Bandung, Indonesia. Kala itu, Lely berhasil menyabet juara kedua pada gelaran tersebut.

Baca Juga

Hasil Lengkap Liga Italia Semalam: Juventus Dihajar Tim Promosi, Lazio Pesta Gol

Bersamaan dengan keberhasilannya di PON, Lely langsung masuk dalam atlet yang diseleksi untuk turnamen Asian Games 1962. Lely yang berprestasi langsung masuk dalam program Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) yang berlangsung selama 8-10 di Jakarta.

Selama Pelatnas, Lely berlatih dengan sungguh-sungguh dan berhasil masuk dalam daftar atlet yang terpilih untuk Asian Games IV (1962) di Jakarta, Indonesia dalam cabang olahraga (cabor) menembak. Kala itu, Lely merupakan atelt perempuan pertama yang mengikuti cabor tersebut.

Baca Juga

Leonardo Mancuso, Didikan AC Milan yang Hancurkan Juventus di Allianz Stadium

Pada akhirnya, Lely berhasil menunjukkan bakatnya dalam dunia menembak dan berhasil mempersembahkan medali perak bagi Indonesia di Asian Games 1962. Setelah itu, berbagai medali berhasil dikantungi pemilik nama asli Lely Koentratih ini.

Tercatat, selama kariernya menjadi penembak, dia berhasil mengantongi 34 medali emas, 30 medali perak dan 2 medali perunggu untuk Indonesia. Hasil tersebut dia raih dari berbagai turnamen di kancah Asia maupun Internasional.

Baca Juga

Kocak! Casemiro Tekel Wasit di Laga Madrid Vs Real Betis

Di antaranya turnamen tersebut adalah Asian Games, PON, Southeast Asian Shooting Association (SEASA), SEA Games, Asian Shooting dan International Shooting. Selain itu, ia juga sempat aktif sebagai juri di cabang olahraga menembak.

Baca Juga

Juventus Tanpa Ronaldo Dikalahkan Tim Promosi, Allegri Sebut Pasukannya Egois

Pensiun jadi Atlet, Merambah ke Dunia Penjurian

Sejak pensiun sebagai atlet di usia 50 tahun, Lely langsung merambah ke dunia penjurian menembak. Saat itu, dia menyadari usia sudah tak lagi muda dibandingkan dengan atlet-atlet menembak lainnya yang masih berusia muda.

Kala itu, Lely memang sempat berlatih menjadi juri menembak setelah ikut berbagai coaching clinic untuk penjurian cabor menembak. Padahal, dirinya masih berstatus sebagai atlet penembak.

Namun, sadar akan usia, Lely banting setir sepenuhnya menjadi juri. Selain itu, dia juga tercatat sebagai ketua juri di tingkat Asia, duduk di kepengurusan cabor menembak tingkat Asia, dan menjadi anggota pengurus komite wanita induk organisasi menembak dunia (ISSF) yang berpusat di Jerman.

Lely Sampoerno Saat Ini

Saat ini Lely sudah menginjak usia 85 tahun dan mempunyai dua cucu. Meski begitu, dia tetap aktif dalam dunia olahraga. Dia dikabarkan masih melakukan senam, renang, dan main tenis untuk menjaga kebugaran tubuhnya.

Lely juga sempat diundang ke acara pembukaan Asian Games 2018 di Jakarta, Indonesia. Saat itu, Lely ditugaskan sebagai pembawa bendera merah putih. Untuk mengenang momen Asian Games 1962 yang juga di Indonesia, Lely mengajak para mantan atlet seangkatannya untuk berpartisipasi dalam acara pembukaan Asian Games 2018 tersebut.

Di sisi lain, Lely berharap para atlet tembak Indonesia bisa kembali mengukir prestasi bagi Tanah Air. Apalagi, saat ini cabor menembak dipisah gendernya antara laki-laki dan perempuan, dirinya berharap agar kaum perempuan Indonesia bisa berprestasi lagi di ajang tersebut.

Editor: Reynaldi Hermawan