Apa Kabar Svend Pri, Atlet Legendaris Denmark Penakluk Rudy Hartono di Final All England

KOPENHAGEN, iNews.id- Rudy Hartono merupakan salah satu pebulu tangkis terbaik yang dimiliki Indonesia. Hanya sedikit yang bisa mengalahkannya, salah satunya pebulu tangkis asal Denmark Svend Pri.

Rudy merupakan pemegang rekor juara All England terbanyak di nomor tunggal putra dengan torehan delapan gelar. Catatan apik tersebut membuat namanya tercatat dalam buku rekor dunia atau Guinness Book of Records.

Baca Juga

Jelang Timnas Indonesia U-17 vs Brasil U-17, Mathew Baker Bicara Pentingnya Dukungan Suporter

Hebatnya, dari delapan gelar, tujuh di antaranya diraih Rudy secara berurutan yakni dari 1968 sampai 1974. Kemudian satu titel lainnya didapat pada 1976.

Svend Pri merupakan sosok spesial di karier Rudy Hartono. Betapa tidak, mimpi Rudy untuk meraih 8 gelar All England pupus di tangan Sven Pri pada tahun 1975.

Baca Juga

Bellaetrix Manuputty Pebulu Tangkis Cantik Peraih Emas SEA Games, Begini Kehidupannya Sekarang

Svend Lahir di Kopenhagen, Denmark 18 Maret 1945 sebagai Svend Andersen. Dia mulai dikenal publik bulu tangkis dunia saat dirinya bermain di sektor ganda putra. Dia kemudian mengubah namanya menjadi Svend Pri.

Prestasi luar biasa diawali Svend Pri saat berpasangan dengan Ulla Strand di sektor ganda campuran. Setidaknya dua gelar juara All England sempat di bawa pulangnya ke Denmark pada tahun 1967 dan 1971.

Baca Juga

Manny Pacquiao Keok di Tangan Yordenis Ugas, Sang Istri Kirim Pesan Haru

Dengan gaya permainan yang selalu ingin cepat mendapatkan poin, tanpa terlibat rally-rally panjang, Svend Pri semakin melengkapi karier gemilangnya saat turun di sektor tunggal putra.

Baca Juga

Tumbang di Tangan Ugas, Pacquiao Dinilai Bisa Patah Tulang Jika Lawan Errol Spence

Di tahun Piala Thomas 1974 yang berlangsung di Jakarta, Denmark harus kalah 8-1 dari Indonesia. Tetapi, Svend Pri mampu mengalahkan Rudy Hartono di depan publik tanah air. Kekalahan itu seakan menjadi noda dari gelar juara Indonesia kala itu.

Bahkan, rivalitasnya dengan Svend Pri berlanjut di All England. Svend Pri kemudian muncul sebagai pemutus titel beruntun Rydy Hartono, dengan mencuri gelar juara All England 1975.

Baca Juga

Laga Nice Vs Marseille Rusuh, Penonton Masuk Lapangan Kejar Dimitri Payet

Sayang, nasib tragis harus dirasakan Svend Pri. Di usia yang baru 37 tahun, usia legenda bulu tangkis Denmark itu harus berakhir. 

Dia dikabarkan tewas akibat bunuh diri pada 9 Juni 1983, setelah mengalami masalah rumah tangga dengan sang istri kala itu.

Editor: Ibnu Hariyanto