Apresiasi Kinerja Hary Tanoe, Menpora Targetkan Biliar Ikut SEA Games dan Asian Games
JAKARTA, iNews.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo menargetkan cabang olahraga biliar bisa berkompetisi di ajang dunia. Dua, di antaranya adalah SEA Games dan Asian Games.
Menpora mengatakan, olahraga biliar bakal digodok sedemikian rupa, sehingga harapan besarnya atlet yang lahir jalur prestasi dan pembinaan di cabang ini bakal diikutsertakan dalam SEA Games.
"Ke depannya olahraga biliar itu jalur prestasinya dan pembinaan, prestasinya diharapkan di ikuti event SEA Games dan Asian Games dan saya rasa sudah pasti full supports untuk ke depan," ujar Dito saat konferensi pers perihal event ‘10 Ball The Real King’, Jakarta Selatan, Senin (10/6/2024).
Menpora pun mengapresiasi kinerja Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI), Hary Tanoesoedibjo. Dia menilai PB POBSI terus mendorong kemajuan olahraga biliar di Tanah Air.
Untuk mendukung perkembangan olahraga biliar di Indonesia, PB POBSI mempersembahkan event eksibisi kelas dunia, yaitu 10 Ball The Real King. Dalam ajang tersebut, Hary Tanoesoedibjo menghadirkan dua juara dunia biliar, yakni Francisco Sanchez Ruiz dari Spanyol, juara dunia bola 8 tahun 2022, dan juara dunia bola 9 tahun 2023, serta Albin Ouschan dari Austria, juara dunia bola 9 tahun 2016 dan 2021.
“Maka dari itu, ini salah satu saya berterima kasih kepada POBSI dan penyelenggara,” ucap Dito.
Senada dengan Menpora, Hary Tanoesoedibjo juga punya keinginan agar olahraga biliar di Tanah Air bisa bersaing di kancah dunia. Dia pun terus mendorong dan meningkatkan olahraga bola sodok tersebut.
Menurutnya, kunci majunya olahraga biliar di Indonesia adalah dengan memasifkan kompetisi. Sehingga, hal tersebut bisa melahirkan talenta-talenta luar biasa.
“Kuncinya kalau mau maju salah satunya harus ada kompetisi. Jadi kompetisi itu tidak bisa dilupakan, salah satu usaha,” ucap Hary Tanoe.
PB POBSI, lanjut dia, menginginkan agar seluruh Kabupaten/Kota memiliki tempat biliar dengan imej yang baik. Tempat itu diharapkan bisa menjadi fasilitas untuk mengasah potensi anak muda yang punya potensi di bidang biliar.
“Kemudian, yang penting dari olahraga biliar itu makin berkebang, jadi saya dan temen-teman kalau bisa di semua Kabupaten/Kota itu ada tempat biliar,” dia menjelaskan.
Editor: Abdul Haris