Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Timnas Voli Putri Indonesia Lolos ke Final Asian Youth Games 2025 usai Hajar Thailand 3-0
Advertisement . Scroll to see content

Aprilia Manganang Sempat Dituduh Laki-Laki di SEA Games, Ini Kisahnya

Selasa, 09 Maret 2021 - 20:47:00 WIB
Aprilia Manganang Sempat Dituduh Laki-Laki di SEA Games, Ini Kisahnya
Mantan pevoli putri Indonesia Aprilia Manganang sempat dituduh laki-laki pada ajang SEA Games 2015. Begini kisahnya. (Foto: Instagram @apriliamanganang_)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Mantan pevoli putri Indonesia Aprilia Manganang kini diketahui adalah laki-laki sejati. Sebelum terbukti, sempat ada momen ketika dirinya dituduh sebagai pria pada ajang SEA Games 2015.

Aprilia memang dikenal sebagai atlet perempuan yang memilki tubuh kekar dan gaya tomboy. Akibat penampilannya banyak pihak mempertanyakan status gender ketika dia berlaga di Liga Bola Voli Indonesia.

Tapi bukan hanya di kancah nasional saja. Tanda tanya perihal jenis kelaminnya juga terjadi di panggung internasional.

Hal itu terjadi saat Aprilia memperkuat Timnas Voli Putri Indonesia pada ajang SEA Games 2015. Keberadaan atlet berdarah Manado itu menuai kontroversi.

Salah satu negara rival yakni Filipina mempertanyakan jenis kelamin pemain kelahiran 27 April 1992 tersebut. Bahkan protes Filipina telah disampaikan kepada Komite Penyelenggara SEA Games 2015 yakni SINGSOC.

Sayangnya protes Filipina mendapat penolakan. Aprilia tetap diperbolehkan untuk memperkuat Timnas Indonesia di ajang dua tahunan tersebut.

Filipina menerima keputusan SINGSOC. Akhirnya Aprilia berhasil membawa Timnas voli putri Indonesia meraih medali perunggu. Mereka gagal tampil ke final setelah di semifinal menyerah dari Thailand dengan skor 1-3.

Baru-baru ini gender Aprilia yang sebenarnya akhirnya terkuak. Anggota TNI berpangkat Sersan Dua (Serda) itu ternyata memang benar seorang laki-laki.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa menyatakan jika Aprilia menderita hipospadia sedari lahir. Hipospadia adalah adalah cacat lahir yang dialami anak laki-laki.

Pada orang dengan hipospadia, lubang uretra atau saluran yang membawa urine dari kandung kemih ke luar tubuh tidak terletak di ujung penis.

Adanya kendala ekonomi, membuat Aprilia tidak bisa menangani kondisinya dan menerima keadaan yang ada. Akhirnya dia dianggap perempuan, termasuk urusan administrasi kependudukan.

Kini Aprilia menjalani corective surgery pertama untuk menangani kelainannya di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Rencanannya, ada satu corective surgery lagi yang akan dijalaninya.

Selain itu Aprilia juga akan mengubah nama dan statusnya dalam segala hal terkait administrasi kependudukan melalui jalur hukum. TNI telah menyiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk membantu proses tersebut.

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut