Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Indonesia Borong 4 Gelar di Final Indonesia Masters II 2025, Apriyani/Fadia Lengkapi Dominasi Tuan Rumah
Advertisement . Scroll to see content

Apriyani/Fadia Kecewa Berat Gagal Total di Olimpiade Paris 2024: Semoga Punya Kesempatan Lagi

Rabu, 31 Juli 2024 - 16:57:00 WIB
Apriyani/Fadia Kecewa Berat Gagal Total di Olimpiade Paris 2024: Semoga Punya Kesempatan Lagi
Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti gagal total di Olimpiade Paris 2024. Duo Indoneia ini kecewa berat dan berharap ada kesempatan di 2028. (foto: NOC)
Advertisement . Scroll to see content

PARIS, iNews.id- Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti gagal total di Olimpiade Paris 2024. Duo Indonesia ini kecewa berat dan berharap ada kesempatan di 2028.

Perjalanan Apriyani/Fadia di Olimpiade berakhir sebagai juru kunci di Grup A. Apriyani/Fadia selalu kalah di tiga pertandingan.

Prifad -sebutan Apriyani/Fadia- tumbang dari duet Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, dalam laga pertama Grup A dengan skor 22-24 dan 15-21. Kemudian, mereka dilibas unggulan pertama asal China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, dengan skor 12-21 dan 22-24.

Setelah dipastikan gugur usai menelan dua kekalahan, pasangan ranking sembilan dunia itu kembali gagal menang pada laga terakhir Grup A yang berlangsung pada Selasa (30/7/2024) sore WIB di Adidas Arena, Paris. Mereka disikat oleh duet andalan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, dengan skor 18-21 dan 9-21.

Apriyani/Fadi mengaku selalu berada dalam tekanan Tan/Thinaah sehingga menutup perjalanan di Paris 2024 tanpa meraih satu kemenangan. Mereka pun berharap bisa mendapat kesempatan lagi di Olimpiade Los Angeles 2028.

“Di Olimpiade ini, sekiranya kami bisa punya kesempatan lagi di Olimpiade 2028. Tadi kami cukup tertekan dengan permainan mereka juga, terus mereka juga cukup mengontrol, jadi mereka juga mau menang, melihat peluang mereka sangat besar juga, kami tadi sebenarnya juga cuma mengeluarkan yang terbaik juga. Goodluck buat teman-teman,” kata Apriyani dilansir dari rilis Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

“Sebenarnya kami pada saat di pelatnas pun sudah mempersiapkan yang terbaik, saya pelatih, dan semua tim ganda putri, dan di Chambly juga sama kami terus mengasah apa yang kami harus persiapkan. Dan memang di Olimpiade kali ini berbeda, jadi untuk saya hawanya juga sangat berbeda,” tambahnya.

Fadia secara pribadi mengaku sedih dan kecewa mengakhiri debutnya di Olimpiade tahun ini tanpa menang sekalipun. Namun, dia bertekad untuk terus bisa mengembangkan kemampuannya lagi.

“Pastinya sedih, sedih dan kecewa, karena di tiga pertandingan ini kalah semua, tapi saya bersyukur Olimpiade. Saya akan terus berproses untuk ke depannya,” pungkas Fadia.

Editor: Ibnu Hariyanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut