Asosiasi American Football Indonesia Resmi Gabung KOI, Siap Ikut Olimpiade

JAKARTA, iNews.id - Asosiasi American Football Indonesia (AAFI) resmi bergabung dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) atau National Olympic Committee (NOC Indonesia). Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari memberi sambutan hangat.

Okto menyampaikan kabar ini setelah menutup Rapat Anggota Tahunan NOC Indonesia 2025 di Hotel Fairmont Senayan, Jakarta pada Selasa (22/4/2025). Dia senang dengan adanya anggota baru di NOC Indonesia. 

Baca Juga

5 Pelatih asal Spanyol yang Cocok Latih Timnas Indonesia, Nomor 1 Bawa Qatar Juara Piala Asia 2019!

"Kami mendapatkan anggota baru yaitu American Football Indonesia setelah Rapat Anggota Tahunan 2025 ini," kata Okto kepada awak media, termasuk iNews Media Group di Hotel Fairmont Senayan, Jakarta pada Selasa (22/4/2025). 

Okto mengatakan bergabungnya AAFI ke NOC bisa menjadi kesempatan atlet American Football di Indonesia mendunia. Apalagi, cabang olahraga Flag Football yang merupakan bagian dari American Football akan dipertandingkan di Olimpiade Los Angeles 2028.

Baca Juga

Indonesia Ukir Sejarah di Olimpiade Paris 2024, KOI: Siap-Siap Menuju Los Angeles 2028!

"Karena di Olimpiade 2028 Los Angeles, Flag Football akan menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan. Itu adalah alasan kami selain data dan administrasinya sudah lengkap," ungkap Okto. 

"Mereka (AAFI) sudah menyampaikan rasa terima kasih kepada Komite Olimpiade Indonesia. Kami menyampaikan, mekanisme penerimaan atau mengeluarkan cabang olahraga dengan persetujuan para anggota," tambah pria berusia 49 tahun itu. 

Baca Juga

KOI: 2 Medali Emas Olimpiade Paris 2024 Jadi Momen Kebangkitan Olahraga Indonesia

Flag Football menjadi cabor baru yang dipertandingkan di Olimpiade Los Angeles 2028. Selain Flag Football, ada juga cabang olahraga Squash.

Baca Juga

KOI Pastikan Dana Kebutuhan Atlet di Olimpiade Paris 2024 Ditransfer H-3 Sebelum Upacara Pembukaan

Los Angeles juga akan menjadi saksi kembalinya cabor Baseball (absen di 2024), Softball (absen di 2024), dan Kriket (absen sejak Olimpiade 1900).

Di sisi lain, Okto sebelumnya juga menyampaikan Persatuan Tinju Indonesia (Pertina) telah dicoret dari NOC Indonesia. Hal ini berdasarkan keputusan mutlak dari IOC. 

Baca Juga

Menpora: KOI Sudah Ajukan Anggaran Olimpiade Paris 2024 Sekitar Rp40 Miliar

"Dengan berat hati kami menyampaikan ada keputusan mutlak dari IOC bahwa semua NOC yang ada di dunia harus melepaskan afiliasinya dengan cabang olahraga tinju yang berafiliasi dengan International Boxing Association," jelas Okto. 

"Sehingga kami juga menyampaikan dengan berat hati bahwa Pertina itu telah dikeluarkan dari keanggotaan Komite Olimpiade Indonesia berdasarkan keputusan mutlak dari IOC," tandasnya. 

Editor: Reynaldi Hermawan