Ayah Jorge Lorenzo Beri Sindiran Keras untuk Francesco Bagnaia
BUDAPEST, iNews.id - Situasi Francesco Bagnaia di musim MotoGP 2025 kian pelik. Sang juara bertahan mulai kehilangan tajinya, dan kini mendapat sorotan dari Chico Lorenzo, ayah legenda MotoGP Jorge Lorenzo.
Menurut Chico, keterpurukan Bagnaia bukan disebabkan motor yang buruk, melainkan masalah internal diri sendiri.
Bagnaia Terpuruk di Red Bull Ring, Marquez Makin Tak Terbendung
Akhir pekan di Red Bull Ring, Spielberg, Austria, pada Minggu (17/8/2025), menjadi mimpi buruk bagi Bagnaia. Start dari posisi ketiga, ia justru harus puas finis di posisi kedelapan. Sialnya lagi, sehari sebelumnya, Bagnaia juga gagal finis dalam balapan sprint.
Sementara itu, Marc Marquez – rekan setim Bagnaia – justru tampil semakin menggila. Dari total 13 seri balapan, Marquez telah mengoleksi 9 kemenangan dan menyapu bersih 12 sprint race. Bagnaia sendiri baru mengemas satu kemenangan sepanjang musim.
Melihat performa menurun dari Bagnaia, Chico Lorenzo memberikan komentar pedas namun membangun. Ia menolak asumsi bahwa motor Ducati menjadi penyebab utama kemerosotan performa Bagnaia.
“Ngomong-ngomong, saya melihat (Francesco) Bagnaia semakin hancur setiap hari, dan sudah meminta penjelasan dari tim,” ujar Chico dikutip dari Motosan, Kamis (21/8/2025).
“Tapi mungkin dia perlu mencari penjelasan dari dirinya sendiri, bukan dari tim. Karena yang saya yakini adalah tim tidak menyabotase motornya,” tambahnya.
Chico Lorenzo tak ragu menyebut bahwa gelar juara dunia MotoGP 2025 nyaris pasti jadi milik Marc Marquez. Dengan dominasi yang begitu superior, Marquez unggul jauh atas para pesaingnya.
“Márquez, 418 poin. 142 poin lebih banyak dari Alex dan 197 poin lebih banyak dari Bagnaia. Praktis sudah berakhir. Saya tidak tahu kapan secara matematis ini akan berakhir, tetapi dia hampir enam balapan di depan Bagnaia dan empat atau lima balapan di depan saudaranya,” tukas Chico.
Fakta Klasemen MotoGP 2025 Saat Ini:
Marc Marquez (Ducati): 418 poin
Alex Marquez (Gresini Ducati): 276 poin
Francesco Bagnaia (Ducati): 221 poin
Editor: Reynaldi Hermawan