Ayah Tyson Fury Sesumbar Bisa Bikin 3 Juara Dunia Babak Belur

MANCHESTER, iNews.id – John Fury, ayah dari juara kelas berat WBC Tyson Fury, sedang on fire. Dia percaya diri bisa mengalahkan tiga petinju legendaris yaitu Evander Holyfield, Mike Tyson dan Lennox Lewis.

John dalam beberapa bulan terakhir memang rutin sparing dengan putranya Fury. Pria asal Inggris berusia 56 tahun itu kini menantang salah satu dari Holyfield, Tyson dan Lewis untuk menjajal kekuatannya.

Baca Juga

Hasil Timnas Futsal Putri Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025: Garuda Pertiwi Pesta Gol 4-0

“Saya yakin akan mengalahkan siapa pun yang usianya lebih dari 50 tahun di planet ini. Inilah saya, siap, bugar, telah berlatih. Saya merasa baik,” kata John dikutip The Sun, Jumat (21/8/2020).

“Sekarang saya sangat bugar, mari kita bicara tentang beberapa petinju yang memiliki pengalaman. Ayo lawan saya Evander, Lennox, Mike. Semua pria berusia 50-an itu, seusia saya, mari kita bertarung,” ujarnya.

Baca Juga

Dendam Kesumat, Pegulat Ini Ingin Tendang Bokong Mike Tyson

John sadar dirinya memang tak sepopuler ketiga petinju yang pernah menggondol sabuk juara kelas berat itu. Tapi dia tak ciut nyali dan tetap percaya diri bisa mengalahkan salah satu dari mereka dalam laga eksebisi.

“Saya John Fury, seorang pecundang yang tidak melakukan apa pun di jajaran tinju profesional. Tetapi apa yang Anda lakukan saat itu dan apa yang Anda sekarang adalah dua hal yang berbeda,” tuturnya.

Baca Juga

Tak Takut Mati, Mike Tyson Paling Gemetar jika Dipanggil sang Pelatih

“Saya percaya latihan yang saya lakukan dengan Fury telah mempengaruhi saya. Saya akan memberikan pertarungan yang bagus kepada siapa pun di dunia ini. Jadi mari kita lanjutkan,” ucapnya.

Tyson saat ini sudah dijadwalkan untuk melawan Roy Jones Jr pada 28 November mendatang di California. Duel awalnya berlangsung pada 12 September tapi terpaksa ditunda karena alasan komersil. Barangkali John bisa melawan Holyfield yang berniat comeback ke atas ring namun belum menemukan lawan sampai saat ini.

Editor: Abdul Haris