Bagnaia Dapat Kritik Pedas: Jangan Cengeng, Rebut Posisi Kedua MotoGP 2025!

MADRID, iNews.id – Chico Lorenzo, ayah dari legenda MotoGP Jorge Lorenzo, melontarkan kritik tajam sekaligus tekanan untuk Francesco Bagnaia. Menurutnya, pembalap Ducati Lenovo itu tidak boleh terus mengeluh jika ingin mempertahankan status sebagai salah satu rider papan atas MotoGP.
Bagnaia saat ini berada di posisi ketiga klasemen sementara MotoGP 2025 dengan koleksi 274 poin. Dia tertinggal 66 angka dari Alex Marquez (Gresini Ducati) yang menempati peringkat kedua. Dengan lima seri balapan tersisa, peluang merebut posisi runner-up masih terbuka, meski gelar juara sudah diamankan Marc Marquez.
Namun, Chico menilai Bagnaia masih sering menunjukkan sikap yang tidak mencerminkan mental juara. Dia menyoroti kebiasaan Bagnaia yang terlalu banyak mengeluh soal kondisi motornya.
“Saya tidak suka Pecco yang cengeng; seorang juara tidak bisa mengatakan apa yang dikatakannya. Bagnaia tidak memiliki penasihat yang baik, jadi dia tidak terlalu terbawa suasana,” kata Chico, dikutip dari Motosan, Jumat (3/10/2025).
Bagi Chico, seorang juara dunia harus memiliki mental baja, bukan sekadar mencari alasan ketika menghadapi kesulitan. Kritik ini tentu menjadi tamparan keras bagi Bagnaia, yang sebelumnya sudah meraih dua gelar MotoGP namun kini kesulitan konsisten di musim 2025.
Meski begitu, Chico tidak sepenuhnya menutup mata. Dia mengakui Bagnaia sempat menunjukkan kebangkitan dengan meraih kemenangan di MotoGP Jepang, akhir pekan lalu. “Bagnaia telah berubah dari rutinitas menjadi tiba-tiba menjalani akhir pekan yang sempurna. Pikiran Bagnaia telah terarah, bukan hanya pada motornya, dan itu terlihat jelas dari hasilnya,” ujarnya.
Kemenangan di Jepang menjadi bukti bahwa Bagnaia masih punya kualitas untuk bersaing. Namun, konsistensi akan menjadi kunci jika dia benar-benar ingin menyalip Alex Marquez di klasemen akhir.
Chico menegaskan bahwa tekanan harus terus diberikan kepada Bagnaia agar dia tetap berada di jalur kompetitif. “Dia akan mengincar posisi kedua di kejuaraan dunia, sedikit tekanan pada musim ini yang terkadang membosankan,” tambahnya.
Dengan Marc Marquez sudah mengunci gelar, perebutan posisi kedua dipastikan menjadi fokus utama dalam sisa musim ini. Persaingan antara Bagnaia dan Alex Marquez pun diyakini bakal sengit hingga seri terakhir.
Kini, bola ada di tangan Bagnaia. Apakah dia mampu menjawab kritik tajam Chico Lorenzo dengan performa konsisten, atau justru kembali terjebak dalam sikap yang disebut terlalu cengeng? Jawabannya akan terlihat di lima seri penutup MotoGP 2025.
Editor: Abdul Haris