Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Akui Tubuh Mulai Lemah, Marc Marquez Blak-blakan Bicara Masa Depan
Advertisement . Scroll to see content

Bagnaia Diyakini Bakal Bangkit di MotoGP 2025 karena Punya Satu Faktor Ini

Selasa, 09 September 2025 - 23:15:00 WIB
Bagnaia Diyakini Bakal Bangkit di MotoGP 2025 karena Punya Satu Faktor Ini
Francesco Bagnaia kembali terpuruk di MotoGP Catalunya 2025. Pembalap Ducati Lenovo itu gagal bersaing di barisan depan. (Foto: X Ducati Corse)
Advertisement . Scroll to see content

BARCELONA, iNews.id – Francesco Bagnaia diyakini bakal bangkit di MotoGP 2025. Satu faktor penting dimiliki pembalap Ducati Lenovo itu untuk menemukan momentum kebangkitan. 

Keyakinan itu diucapkan pengamat MotoGP, Carlos Checa. Menurutnya, sang juara dunia dua kali itu belum habis dan masih memiliki segalanya untuk kembali bersaing di papan atas meski saat ini sedang terpuruk.

Sudah empat seri balapan utama, publik MotoGP belum melihat Bagnaia naik podium lagi. Terakhir kali dia berdiri di podium terjadi pada seri Jerman, 13 Juli 2025, ketika berhasil finis di posisi ketiga. Setelah itu, performanya terus menurun hingga membuat para penggemar bertanya-tanya.

Kondisi ini menjadi catatan buruk bagi Bagnaia di musim 2025. Bahkan pada seri terakhir di Catalunya, Barcelona, Spanyol, Minggu (7/9/2025), dia gagal menembus lima besar. Dari kualifikasi hingga balapan utama, hasil yang diraih jauh dari harapan.

Bagnaia start dari posisi ke-21 pada sesi kualifikasi, kemudian hanya finis di urutan ke-14 pada sprint race. Sedikit perbaikan terlihat di balapan utama, di mana dia menutup lomba di posisi ketujuh. Namun, capaian tersebut tetap belum cukup untuk ukuran seorang juara bertahan.

Carlos Checa menilai hasil di Catalunya tentu sangat mengecewakan. Tetapi dia melihat mental juara dalam diri Bagnaia akan membuatnya terus berjuang, bukan menyerah begitu saja.

“Saya rasa dia sedang berjuang melawan keterbatasannya saat ini. Dia satu-satunya yang bisa mengatakan apa yang menghalanginya untuk berkembang. Semuanya berjalan sangat baik. Saya rasa dia membekukan segalanya,” ujar Checa dikutip dari Motosan, Selasa (9/9/2025).

Menurut Checa, ada momen kontradiktif yang membuat situasi semakin sulit. “Masalahnya, kami datang dari Hungaria. Dia bilang sudah menemukan beberapa solusi dan merasa lebih nyaman. Tahun lalu dia menang di sini, jadi ekspektasinya tinggi, dan yang terjadi justru sebaliknya. Yah, dia belum menyerah,” tambahnya.

Checa tetap optimistis Bagnaia akan menemukan jalannya. Dia menilai pembalap asal Italia itu memiliki kemampuan, pengalaman, dan mentalitas untuk keluar dari krisis kepercayaan diri yang tengah melanda.

“Saya pikir Pecco adalah pembalap yang hebat. Dia orang yang hebat. Dia salah satu pembalap yang sangat sopan, sangat bersih di trek, sehingga saya pikir kebanyakan orang ingin melihatnya kompetitif di depan lagi, seorang juara dunia dua kali,” ucap Checa.

Keyakinan Checa semakin kuat bahwa sebelum musim berakhir, Bagnaia akan menunjukkan performa jauh lebih baik. 

“Saya pikir sebelum akhir musim kita akan melihatnya jauh lebih baik daripada yang kita lihat sejauh ini karena potensinya memang jauh lebih tinggi, terutama di sini. Terkadang mencapai titik terendah membantu kita sedikit bangkit kembali,” tutupnya.

Kesempatan untuk membuktikan diri akan datang pada seri berikutnya di Sirkuit San Marino, Italia, 12–14 September 2025. Balapan kandang itu diharapkan bisa menjadi titik balik bagi Bagnaia untuk kembali ke jalur juara dan memperbaiki posisinya di klasemen MotoGP 2025.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut