Banjir Duet Baru! Rinov/Yeremia dan Gloria/Aquino Siap Panaskan Indonesia International Challenge 2025
YOGYAKARTA, iNews.id – Indonesia International Challenge 2025 bakal jadi ajang penuh kejutan dengan munculnya banyak pasangan baru, termasuk beberapa pemain senior yang turun gunung. Turnamen bergengsi berlevel International Challenge ini akan digelar di Yogyakarta pada 11–16 November 2025.
Badminton Asia resmi merilis daftar peserta yang akan bertanding, dan Indonesia tampil dengan kekuatan besar. Tak hanya menurunkan pemain pelatnas utama, sejumlah atlet muda dan kombinasi anyar juga akan menghiasi turnamen tersebut.
Salah satu sorotan utama datang dari sektor ganda putra, di mana Rinov Rivaldy kini beralih haluan dari ganda campuran ke ganda putra. Dia akan berduet dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, mantan partner-nya saat tampil di ajang junior.
Keduanya bukanlah pasangan asing. Rinov/Yeremia pernah berduet di BWF World Junior Championships 2017 dan berhasil membawa pulang medali perunggu. Kini, keduanya kembali dipertemukan untuk menguji potensi baru di level senior.
Perpindahan sektor ini menjadi langkah berani bagi Rinov, yang selama ini dikenal sebagai spesialis ganda campuran bersama Pitha Haningtyas Mentari. Namun, performa solid dan kemampuan bertahan Yeremia diyakini bisa membuat duet ini jadi kombinasi berbahaya di turnamen Yogyakarta nanti.
Selain Rinov, langkah serupa diambil oleh Verrell Yustin Mulia. Pemain yang sebelumnya berduet dengan Lisa Ayu Kusumawati di ganda campuran itu kini akan tampil di sektor ganda putra bersama Adrian Pratama, pemain muda dari kelompok pratama PBSI.
Kehadiran dua pasangan baru di ganda putra ini menjadi daya tarik tersendiri. Publik penasaran bagaimana adaptasi dua eks pemain ganda campuran ini menghadapi kerasnya permainan sektor putra yang menuntut kecepatan dan kekuatan tinggi.
Dari sektor ganda campuran, kejutan juga datang dari Gloria Emanuelle Widjaja. Pemain senior yang biasanya berduet dengan Rehan Naufal Kusharjanto itu kini akan tampil bersama pemain muda PB Djarum, Aquino Evano Keneddy Tangka.
Langkah Gloria menggandeng Aquino terjadi karena Rehan masih menjalani pemulihan pascaoperasi ACL. Situasi itu membuka peluang besar bagi Aquino, yang saat ini juga tengah bertarung di BWF World Junior Championships 2025, untuk mencicipi pengalaman di level internasional.
Kolaborasi Gloria dan Aquino menjadi simbol regenerasi di dunia bulu tangkis Indonesia. Pengalaman Gloria di level elite dan semangat muda Aquino diharapkan bisa menciptakan duet eksplosif yang menarik perhatian publik di Yogyakarta.
Dengan banyaknya kombinasi baru di berbagai sektor, Indonesia International Challenge 2025 dipastikan akan jadi ajang uji coba penting bagi PBSI untuk menilai efektivitas rotasi dan pembinaan pemain. Turnamen ini tak hanya menjadi medan persaingan, tapi juga panggung lahirnya duet-duet masa depan Indonesia.
Editor: Abdul Haris