Bantai Duo AS, Amri/Nita ke 16 Besar Korea Open 2025
SUWON, iNews.id – Ganda campuran Indonesia, Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah, tampil dominan saat menyingkirkan pasangan Amerika Serikat, Chen Zhi Yi/Francesca Corbett, di babak 32 besar Korea Open 2025. Pertandingan yang digelar di Suwon Gymnasium, Korea Selatan, Rabu (24/9/2025) siang WIB itu berakhir dengan kemenangan meyakinkan dua gim langsung 21-7, 21-9.
Sejak gim pertama dimulai, Amri/Nita langsung tampil agresif. Mereka mendominasi permainan dengan pola serangan cepat, smash keras, serta pukulan menyilang yang membuat lawan kesulitan mengembangkan permainan.
Chen/Corbett mencoba bangkit, namun tekanan yang datang bertubi-tubi membuat mereka banyak melakukan kesalahan sendiri. Amri/Nita memanfaatkan situasi tersebut dengan baik, unggul 11-3 pada interval gim pertama.
Setelah jeda, dominasi wakil Indonesia semakin tak terbendung. Ketenangan serta konsistensi permainan membuat Amri/Nita menutup gim pertama dengan skor telak 21-7.
Memasuki gim kedua, Amri/Nita tak menurunkan intensitas. Mereka kembali tampil ofensif dan langsung menjauh dengan skor 11-2 pada interval. Lawan tampak kesulitan menemukan celah untuk meredam serangan yang terus dilancarkan pasangan Indonesia.
Rangkaian reli panjang yang dimenangkan Amri/Nita menambah kepercayaan diri mereka. Variasi serangan dan akurasi pukulan membuat Chen/Corbett tidak mampu mengejar ketertinggalan.
Hasilnya, Amri/Nita dengan mudah menutup gim kedua dengan skor 21-9. Kemenangan ini menegaskan kualitas pasangan muda Indonesia yang semakin matang dalam mengendalikan jalannya pertandingan.
Dengan hasil tersebut, Amri/Nita memastikan langkah mereka ke babak 16 besar Korea Open 2025. Performa meyakinkan ini tentu menjadi modal berharga bagi mereka untuk menghadapi tantangan yang lebih berat di babak berikutnya.
Kemenangan atas pasangan Amerika Serikat juga menegaskan bahwa Amri/Nita siap menjadi salah satu harapan Indonesia di sektor ganda campuran. Dukungan publik Tanah Air semakin besar agar keduanya bisa melaju jauh dalam turnamen bergengsi ini.
Editor: Abdul Haris