Banyak Kecelakaan dan Cedera di MotoGP 2023, Gara-Gara Format Baru?
ALMADA, iNews.id - MotoGP 2023 berjalan dengan banyaknya kecelakaan dan cedera yang dialami para pembalap. Miguel Oliveira (Cryptodata RNF Aprilia) menilai hal itu bukan salah dari format anyar musim ini.
Pada MotoGP 2023, belum ada balapan yang berlangsung dengan seluruh pembalap reguler pada MotoGP 2023. Selalu ada pembalap yang harus absen akibat cedera atau sedang proses pemulihan
Kebetulan, MotoGP 2023 berjalan dengan menggunakan sistem baru. Para pembalap kini harus melakoni dua balapan yang memperebutkan poin pada sprint race (Sabtu) dan balapan utama (Minggu).
Banyak orang yang mengatakan bahwa format tersebut menjadi salah satu alasan banyaknya kecelakaan dan juga cedera yang dialami para pembalap. Namun, Oliveira melihat bahwa itu bukan alasan utama.
“Kita tidak bisa menyalahkan format baru karena bisa dibilang kebanyakan kecelakaan terjadi saat balapan utama pada Minggu,” kata Oliveira dilansir dari Motosan, Senin (6/11/2023).
Pembalap asal Portugal itu menilai adanya dua balapan tiap seri cukup membuat mentalitas para pembalap berubah. Dia melihat bahwa para pembalap langsung tancap gas pada awal balapan.
“Semua pembalap tak takut untuk mengambil resiko besar sebelum tikungan pertama. Bahkan, saat momen kritis pun hal itu tetap terjadi,” ujarnya.
Oliveira juga menjadi salah satu korban dari keganasan MotoGP musim ini. Sebelumnya, dia mengalami kecelakaan pada beberapa seri balapan yang membuatnya menderita cedera cukup parah.
Editor: Fitradian Dhimas Kurniawan