Batalnya Piala Dunia U-20 Berdampak ke AWBG Bali 2023, Ketum NOC Indonesia Bilang Begini
JAKARTA, iNews.id - ANOC World Beach Games (AWBG) Bali 2023 resmi batal digelar tahun ini. Ternyata, ada dampak bola salju dari batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 terhadap AWBG.
Dampak yang paling terasa ialah terkait dengan bantuan sponsor untuk gelaran AWBG Bali 2023. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum (Ketum) NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, dalam konferensi pers, Rabu (5/7/2023).
"Situasi Indonesia, kan, sangat dinamis, ya. Apalagi kita tahu terakhir itu ada pembatalan (Piala Dunia) U-20 yang berdampak terhadap sponsor," ucap pria yang akrab disapa Okto itu di Kantor NOC Indonesia, Jakarta, Rabu (5/7/2023).
"Sehingga pascapembatalan itu sponsor banyak yang menarik diri dan kita sudah lapor waktu bahwa ini (AWBG Bali 2023) sepertinya harus siap tanpa sponsor," ujarnya lagi.
Adapun Okto mengatakan bahwa kendati ada kemungkinan berjalan tanpa sponsor, LOC (Panitia Pelaksana) masih percaya diri untuk tetap melangsungkan pesta olahraga pantai terbesar di dunia tersebut. Hal tersebut karena mereka percaya mendapatkan dukungan dari pemerintah, terutama Presiden RI, Joko Widodo.
"Kami sendiri baik itu dari LOC atau pemerintah Indonesia, berani melaksanakan ini semua karena mendapatkan dukungan penuh dari bapak presiden. Terkait anggaran pun saya sangat yakin akan dibantu pemerintah," kata Okto.
"Akan tetapi, mekanismenya ini yang menjadi tantangan terbesar. Kami, kan, hanya pelaksana. Jadi, baik itu LOC maupun NOC ini hanya pelaksana AWBG. Namun, sepenuhnya kalau untuk mekanisme proses dan lain-lain itu masuk ke stakeholder yang lain," ungkapnya.
AWBG tahun ini sejatinya akan dilangsungkan di Bali pada 5-12 Agustus 2023. Namun, karena pembatalan pada waktu yang mepet ini, yakni kurang dari satu bulan, maka gelaran tahun ini resmi tidak dijalankan.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya