Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Yakin Iran Tak Punya Kemampuan Nuklir Lagi
Advertisement . Scroll to see content

Berpostur 246 Cm, Morteza Mehrzad Jadi Atlet Tertinggi di Paralimpiade Tokyo 2020

Rabu, 25 Agustus 2021 - 13:09:00 WIB
Berpostur 246 Cm, Morteza Mehrzad Jadi Atlet Tertinggi di Paralimpiade Tokyo 2020
Morteza Mehrzad sesaat sebelum beraksi di pertandingan voli duduk Paralimpiade Rio 2016. (Foto: Twitter/@carasaki10)
Advertisement . Scroll to see content

TOKYO, iNews.id - Morteza Mehrzad menjadi salah satu atlet yang mencolok di Paralimpiade Tokyo 2020. Dengan postur yang tinggi menjulang membuatnya menjadi atlet tertinggi sepanjang sejarah Paralimpiade.

Tak sulit menemukan Morteza Mehrzad di antara atlet Paralimpiade Tokyo 2020. Tunjuk saja yang paling tinggi, karena dialah orangnya.

Morteza Mehrzad merupakan atlet bola voli duduk asal Iran. Pria kelahiran Chalus, Mazandaran, pada 17 September 1982 memiliki tinggi 246 cm.

Dengan kondisi fisik seperti itu, Mehrzad juga menempatkan namanya sebagai salah satu manusia tertinggi di dunia. Namun di balik rekornya, ada kisah yang menyayat hati.

Mengutip dari Rolling Without Limits, Rabu (25/8/2021), Mehrzad menderita akromegali yang membuatnya memiliki kelainan hormon pertumbuhan. Selain itu pada usia 16 tahun, Mehrzad terlibat kecelakaan sepeda. Kecelakaan itu pun melukai kaki kanannya. Bukan sembarang luka, karena kaki kanannya tidak bertumbuh semenjak itu.

Kelainan yang dideritanya lantas membuat Mehrzad mengurung diri. Sampai akhirnya dia dipercaya terjun di dunia olahraga bola voli duduk yang membuka dirinya pada dunia.

"Sebelum terjun di olahraga, saya adalah orang yang terisolasi. Dulu, saya tidak mencoba membayangkan masa depan saya sendiri," kata Mehrzad, dikutip dari situs resmi Paralimpiade.

Pevoli duduk Morteza Mehrzad tampak menonjol sendiri dengan posturnya yang tinggi menjulang. (Foto: Rollingwithoutlimits.com)
Pevoli duduk Morteza Mehrzad tampak menonjol sendiri dengan posturnya yang tinggi menjulang. (Foto: Rollingwithoutlimits.com)

"Namun, bola voli duduk mengubah hidup saya. Atas alasan inilah, saya bisa bilang bola voli duduk bisa mengubah hidup saya," ucapnya.

Pelatih bola voli Hadi Rezseigarkani adalah yang menemukan Mehrzad pada 2015. Setelah melihat sosoknya, Rezseigarkani langsung menilai Mehrzad bisa menjadi aset berharga bagi timnya.

"Saya berikan dia latihan yang bagus dan membawanya ke Paralimpiade 2016. Dia masih di bawah asuhan latihan, sejauh ini hebat dalam mencetak skor," papar Rezseigarkani.

Mehrzad setelah itu dipasang sebagai pemukul luar (outside hitter) dan seketika menjadi andalan. Dengan tinggi menjulang, sulit bagi pesaing menahan pukulannya. Pukulan Mehrzad bisa mencapai sekitar 2 meter dari tanah.

Paralimpiade Tokyo 2020 merupakan ajang Paralimpiade kedua bagi Mehrzad. Sebelumnya dia sudah mencicipi Paralimpiade di Rio de Janeiro, Brasil, pada 2016. Saat itu dia sukses membawa Timnas Iran menggapai medali emas.

Adapun di Paralimpiade Tokyo 2020, Iran akan berhadapan dengan Jerman dalam laga perdana pada Sabtu (28/8/2021). Setelahnya mereka diuji pula oleh Brasil dan China.

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut