Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Komentar Berkelas Fajar/Fikri usai Kalah Dramatis di Final French Open 2025
Advertisement . Scroll to see content

Bertemu Wakil China di Putaran Pertama, Fajar/Rian Buta Kekuatan Lawan

Senin, 15 Juli 2019 - 19:48:00 WIB
Bertemu Wakil China di Putaran Pertama, Fajar/Rian Buta Kekuatan Lawan
Ganda putra Indonesia Muhammad Rian Ardianto (kiri) dan Fajar Alfian (kanan). (Foto: PBSI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengaku masih buta akan kekuatan wakil China Huang Kai Xiang/Liu Cheng. Kedua pasangan akan bertemu pada putaran pertama Indonesia Terbuka 2019, Selasa (16/7/2019).

Pasangan China ini terbilang baru, karena biasanya Liu berduet dengan Zhang Nan. Namun, dengan berganti pasangan, Fajar/Rian harus lebih waspada dan jangan sampai salah langkah.

“Biasanya Liu kalau main sama Zhang kan tinggal eksekusi, semua diatur Zhang. Nah kali ini kami belum ada bayangan. Walaupun mereka pasangan baru, tapi Liu/Zhang kan juara dunia, jadi kami tidak mau lengah dan mau antisipasi permainan mereka dari awal,” kata Fajar di Istora Senayan, Jakarta, Senin (15/7/2019) dikutip laman resmi PBSI.

Pebulu tangkis berusia 23 tahun itu yakin lawannya memiliki tipikal pemain China yang mampu memukul shuttlecock dengan kencang. Dia pun merasa kondisi shuttlecock Indonesia Terbuka 2019 akan sesuai dengan permainan Huang/Liu.

“Kalau dilihat dari individu masing-masing, pemain China itu pukulannya kencang, dan shuttlecock yang dipakai di Terbuka Open biasanya kencang juga. Kami akan waspada dengan permainan drive mereka, dan jangan terlalu banyak mengarahkan bola ke atas, karena smash mereka kencang,” ujarnya.

Walau menghadapi lawan yang masih sulit ditebak, Fajar/Jian memiliki rekam jejak yang bagus ketika tampil di Istora Senayan. Salah satunya saat meraih medali perak Asian Games 2018 lalu. Dukungan penonton dan atmosfer Istora diakui Fajar menjadi pemicu semangat mereka.

“Kalau dibilang kami selalu main baik di Indonesia, mungkin lebih ke tingkat pedenya tinggi, karena dukungan dari suporter, semua teman-teman dan ada keluarga yang menonton, jadi nambah semangat,” tutur Fajar.

Editor: Haryo Jati Waseso

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut