Besaran Bayaran Marshal di MotoGP Mandalika 2023, Segini Nominalnya!

JAKARTA, iNews.id - Besaran Marshal di MotoGP Mandalika jadi hal yang menarik untuk dibahas kali ini. Seri balap motor dunia itu telah selesai dilangsungkan pada Jumat hingga Sabtu, 13-15 Oktober 2023. 

MotoGP 2023 seri Mandalika dimenangkan oleh Francesco Bagnaia. Rider Ducati Lenovo Team tersebut berhasil melahap 27 lap dengan catatan waktu 41 menit 20,293 detik. Ia menjadi yang terdepan usai Jorge Martin terlibat insiden di salah satu tikungan saat balapan masih menyisakan 14 laps lagi. 

Baca Juga

Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Bela Erick Thohir dan Tim dari Serangan Netizen: Mereka Telah Memberikan yang Terbaik

Kemenangan yang diraih rider asal Italia itu membuatnya dapat merebut puncak klasemen dengan raihan 346 poin. Hanya terpaut 18 poin dari peringkat kedua rider Ducati Pramac Racing, Jorge Martin 

Sementara itu di posisi kedua ditempati oleh rider Aprilia Racing Team, Maverick Vinales. Serta di posisi ketiga menjadi milik rider Monster Energy Yamaha MotoGP, Fabio Quartararo. 

Kesuksesan MotoGP 2023 Mandalika tidak lepas dari peran berbagai pihak, termasuk marshal. Tugas mereka selama balapan berlangsung tidak boleh dianggap sepele. 

Marshal bertugas untuk memastikan agar balapan dapat berjalan dengan aman dan selamat hingga selesai. Mereka juga bertugas untuk mengantisipasi dan menyelesaikan insiden yang terjadi di balapan secepat mungkin. 

Besaran Bayaran Marshal MotoGP Mandalika

Merangkum berbagai sumber, Selasa (17/10/2023), seorang marshal mendapatkan bayaran Rp150 ribu per hari. Mereka mendapatkan upah tersebut untuk bekerja selama 11 jam. 

Meski nominalnya terbilang murah, namun menjadi marshal tidak selamanya tentang uang. Akan tetapi, mereka ingin mendapatkan banyak pengalaman dari balapan motor bergengsi di dunia tersebut. 

Menjadi seorang marshal ternyata tidak semudah membalikkan telapak tangan. Berbagai tahapan harus dilalui, seperti pendaftaran, tes, hingga wawancara. 

Seorang marshal haruslah memiliki pengetahuan mengenai antisipasi darurat di lintasan. Tak hanya itu, mereka juga perlu memahami arah angin dan menangani insiden-insiden pada balapan. 

Editor: Johnny Johan Sompotan