Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 23 Pengusaha Sumbang Rp23 Miliar untuk Dukung Timnas U-23
Advertisement . Scroll to see content

Bike to Care 2022, Mengayuh Semangat Ribuan Anak SOS Children’s Villages Indonesia 

Kamis, 17 Maret 2022 - 10:51:00 WIB
Bike to Care 2022, Mengayuh Semangat Ribuan Anak SOS Children’s Villages Indonesia 
SOS Children’s Villages menggelar perhelatan Bike to Care 2022 #BaliLoop 500 kilometer yang diselenggarakan secara hybrid, yaitu virtual dan offline. (Foto: SOS Children's Village)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - SOS Children’s Villages menggelar perhelatan Bike to Care 2022 #BaliLoop 500 kilometer yang diselenggarakan secara hybrid, yaitu virtual dan offline. Perhelatan offline akan mengusung konsep Ultra-Distance Cycling 500 kilometer dan bertempat di Pulau Dewata, Bali.

Bike to Care 2022 #BaliLoop 500 KM membawa makna dan misi baru dalam olahraga yang melibatkan 50 pesepeda offline, 250 pesepeda virtual, ribuan donatur, hingga para mitra korporasi dan media yang berkomitmen untuk mendukung anak-anak yang kehilangan pengasuhan orangtua. Tahun ini merupakan kali pertama Bike to Care diadakan secara offline sebagai perhelatan charity ultra-distance cycling yang digagas oleh SOS Children’s Villages Indonesia.

Lembaga non pemerintah yang fokus memberikan pengasuhan alternatif berbasis keluarga bagi anak-anak yang telah atau berisiko kehilangan pengasuhan orangtua ini, menggandeng puluhan komunitas sepeda dari seluruh Nusantara. Acara sepeda amal tersebut mengambil jarak sejauh 500 kilometer dan tak hanya mengayuh mengelilingi Bali, tetapi juga berbagi kebaikan dengan melakukan penggalangan dana melalui halaman donasi atas nama masing-masing pesepeda.

Bike to Care juga menjadi ajang sepeda pertama yang mengambil rute 500 kilometer mengelilingi Bali. Seluruh hasil penggalangan dana diperuntukkan bagi anak-anak yang telah atau terancam kehilangan pengasuhan orangtua. Upaya ini demi mencegah anak kehilangan pengasuhan keluarga dan pemenuhan kebutuhan hidup mereka.

Mengusung tema #BersamaUntukAnak, SOS Childrens Villages mengajak masyarakat Indonesia mengambil bagian dalam kerja SOS Children’s Villages Indonesia dan berkontribusi langsung bagi 7.200 anak yang berada di Banda Aceh, Meulaboh, Medan, Jakarta, Bogor, Lembang, Semarang, Yogyakarta, Bali, Flores, dan Palu.

Terkait hal ini, Public Relations Communications and Digital Fundraising Manager SOS Children’s Villages Indonesia Lusiana Udjaja mengatakan, “Kami sangat bersemangat untuk dapat melangsungkan Bike to Care pertama secara offline. Melihat cukup banyak antusias pesepeda yang luar biasa membangkitkan semangat optimis kami demi memberikan yang terbaik bagi anak-anak Indonesia. Dengan tujuan yang selalu sama, yaitu membantu anak-anak yang kehilangan pengasuhan orangtua, kami harap semakin banyak masyarakat yang turut serta mendukung program dari SOS Children’s Villages Indonesia."

Tidak hanya itu, pihaknya juga berharap melalui kegiatan ini juga dapat membangkitkan perekonomian dan sektor pariwisata Indonesia, khususnya Bali. Terlebih, ini merupakan kali pertama acara sepeda jarak jauh digelar sambil beramal yang mengelilingi seluruh pulau dewata sejauh 500 kilometer.

"Melihat lebih dari 65 persen peserta berasal dari luar pulau Bali, ini adalah langkah yang baik untuk kehidupan masyarakat dan keluarga di Bali,” ujarnya.

Sementara itu, perhelatan offline akan digelar pada 19-20 Maret 2022 dari Hotel SOL Benoa Bali di Benoa. Pada 19 Maret 2022, peserta akan melintas sejauh 300 kilometer dari Jimbaran, Tabanan, Negara, Pulaki, dan berhenti di Lovina. Peserta menginap satu malam untuk beristirahat sebelum melanjutkan esok harinya.

Selanjutnya, pada 20 Maret 2022 peserta akan berangkat dari Lovina menuju Tejakula, Karang Asem, Klungkung, Sanur dan akan finish di titik yang sama dengan titik start, yaitu Hotel SOL Benoa Bali. Selain itu, pada hari pertama, peserta juga akan bertandang ke SOS Children’s Village Bali yang terletak di Desa Bantas Selemadeg, Tabanan untuk makan siang dan disambut oleh anak-anak secara langsung.

Perhelatan offline sendiri terbagi ke dalam dua kategori, yaitu 500 kilometer (individu) dan 300-200 kilometer (duo relay). Pendaftaran dapat dilakukan melalui website resmi www.biketocare.com. Kegiatan Bike to Care 2022 juga menerapkan prosedur CHSE untuk memastikan setiap titik melakukan protokol kesehatan yang ketat.

Seluruh peserta dan panitia akan dicek sertifikat vaksin dan akan melakukan test swab antigen sebelum acara dimulai. Demi mengajak lebih banyak lagi pesepeda yang berpartisipasi dari seluruh Indonesia #BersamaUntukAnak, Bike to Care 2022 juga diselenggarakan secara virtual bekerjasama dengan platform 99 Virtual Race.

Sementara itu, perhelatan secara virtual dilakukan dengan membagi peserta ke dalam dua kategori, yaitu individu 150 kilometer, 250 kilometer dan 500 kilometer, serta kategori team relay. Pendaftaran pun sudah dibuka mulai dari 17 Januari 2022 hingga 6 Maret 2022 lalu.

Periode virtual pun sudah dimulai sejak 20 Februari 2022 lalu di mana ratusan pesepeda virtual tersebut menyicil kilometer setiap harinya sebagai bentuk perjuangan. Tercatat total kilometer yang sudah terkumpul hingga 14 Maret 2022 mencapai lebih dari 75.000 kilometer. Para pesepeda dapat menyelesaikan kilometernya dengan menyicil atau multiple ride. Periode virtual akan ditutup pada 20 Maret 2022 mendatang bersamaan dengan perhelatan offline yang berlangsung di Bali.  

Tahun ini, perhelatan Bike To Care 2022 disponsori oleh The Luxe Nomad dan juga didukung oleh banyak pihak-pihak luar biasa seperti Kitabisa, Balitri, Steelytoe, 99 Virtual Race, Burgreens, FRG Cycling, Fisiofit, Twoza, Suma Bike, Rodalink, Strive, SOL by Melia, New Sunari Hotel dan SNP.

Publikasi yang meluas kepada publik juga mendapat dukungan dari berbagai media lokal dan nasional, tak terkecuali Okezone.com, Sindonews.com, iNews.id, serta Sportstars.id. Lebih dari 21 komunitas sepeda dalam negeri juga turut berkontribusi dalam partisipasi peserta, menyebarkan aksi kebaikan ini, maupun menggalang dana untuk anak-anak Indonesia.

Seperti diketahui, untuk implementasi program pengasuhan alternatif berbasis keluarga dibutuhkan dana minimal sekira Rp500 juta dengan rincian setiap anak membutuhan setidaknya Rp6 juta untuk memenuhi seluruh kebutuhan dasar mereka selama satu tahun. Para peserta offline dan virtual bergandengan tangan untuk bersama-sama dapat mewujudkan kehidupan yang lebih baik bagi anak-anak kehilangan pengasuhan orangtua melalui halaman penggalangan dana masing-masing.

Hingga 14 Maret 2022, tercatat donasi yang telah terkumpul mencapai Rp272 juta. Tentunya, masih banyak bantuan serta uluran tangan yang dibutuhkan agar dapat mendukung mimpi ratusan anak Indonesia ini.

Tidak hanya berpartisipasi sebagai pesepeda, siapapun juga bisa menjadi #PejuangAnak dengan menunjukkan dukungan melalui: kitabisa.com/biketocare. Sekecil apapun bantuan yang diberikan, akan menjadi arti besar bagi pemenuhan kebutuhan masa depan mereka.

Saatnya kita bergerak #BersamaUntukAnak!

(CM)

Editor: Rizqa Leony Putri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut