Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Misi Bike To Care 2023 #MengayuhUntukAnak Berhasil Kumpulkan Rp578 Juta
Advertisement . Scroll to see content

Bike To Care Bawa Puluhan Pesepeda Kelilingi Pulau Bali

Jumat, 25 Maret 2022 - 17:08:00 WIB
Bike To Care Bawa Puluhan Pesepeda Kelilingi Pulau Bali
Pagelaran Bike to Care 2022 sukses diselenggarakan secara hybrid, yaitu virtual dan offline pada 19-20 Maret 2022. (Foto: dok SOS Children's Village)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Kehidupan yang baik bagi anak-anak SOS Children’s Villages Indonesia membangun semangat dan tekad puluhan pesepeda yang bergabung di Bike To Care 2022. Bike to Care adalah salah satu gerakan sosial yang diselenggarakan oleh Yayasan SOS Children’s Villages Indonesia dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap hak-hak anak melalui olahraga sepeda.

Mengikuti jejak kesuksesan annual event SOS Children’s Villages Indonesia pada 2016, yaitu Run to Care, Bike to Care mempromosikan bersepeda jarak jauh (ultra-distance cycling) sebagai perjuangan dalam upaya menggalang dana bagi kehidupan anak-anak Indonesia bersama para pesepeda dan mitra. Dengan tagline #MengayuhUntukAnak, pihaknya memiliki misi untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia, khususnya mereka yang kehilangan orangtua akibat pandemi Covid-19.

Pagelaran Bike to Care 2022 diselenggarakan secara hybrid, yaitu virtual dan offline. Perhelatan offline mengusung konsep Ultra-Distance Cycling 500 kilometer dan bertempat di Pulau Dewata, Bali. Bike To Care 2022 #BaliLoop 500 kilometer membawa makna dan misi baru dalam olahraga yang melibatkan 50 pesepeda offline, 250 pesepeda virtual, ribuan donatur, hingga para mitra korporasi dan media yang berkomitmen untuk mendukung anak-anak yang kehilangan pengasuhan orangtua.

Para pesepeda yang bergabung telah berjuang mengayuh menyelesaikan jarak 500 kilometer dari titik start etape pertama pada 19 Maret 2022 di Benoa menuju Jimbaran, Tabanan, di mana desa anak SOS berada. Kemudian, berlanjut menuju negara, Buleleng Barat dan berakhir di Lovina untuk hari pertama.

Pada etape kedua pada 20 Maret 2022, pesepeda melanjutkan perjalanan dari Lovina sebagai titik start menuju Tianyar, Karangasem, Sanur dan berakhir kembali di Benoa. Para pesepeda tak hanya mengayuh mengelilingi Bali tetapi juga berbagi kebaikan dengan melakukan penggalangan dana melalui halaman donasi atas nama masing-masing pesepeda.

Dalam Bike To Care 2022, pesepeda dibagi dalam tiga kategori peleton dengan kecepatan yang bisa dipilih peserta berdasarkan kemampuan mereka. Peleton pertama dengan kecepatan 31-35 kmph, lalu peleton kedua dengan kecepatan 26-20 kmph dan terakhir peleton ketiga dengan kecepatan 21-25 kmph. Peleton pertama dipimpin oleh dua orang Road Captain dan peleton kedua dan ketiga dipimpin oleh tiga orang Road Captain.

Road Captain bertugas untuk memimpin para peleton dalam menjaga kecepatan dan mengkoordinasikan formasi bersepeda untuk selamat tiba di tujuan akhir. Adapun rute yang dilalui para pesepeda dalam Bike To Care 2022 menjadi salah satu tantangan terbesar bagi para pesepeda dalam melakukan misi mereka.

Jalur berliku degan turunan tajam dan elevasi tinggi ditambah kondisi cuaca yang tidak dapat diprediksi disertai guyuran hujan deras dan kemudian panas terik yang membuat para pesepeda bersusah payah dalam meneruskan misinya. Meski demikian, segala rintangan tersebut mampu mereka lewati dengan satu tujuan yaitu mengantarkan donasi dari para donatur kepada anak-anak.

Di antara para pesepeda yang luar biasa, juga turut berpartisipasi Natascha Ule, Dani Chika dan Zipora Ayu serta Jessica Shohan. Mereka berhasil menyelesaikan rute Bike To Care 2022 sejauh 500 kilometer demi kehidupan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia. Mereka berempat juga bersama-sama dengan para pesepeda yang bergabung ikut serta menggalang donasi dan mempromosikan kegiatan Bike To Care agar lebih banyak #PejuangAnak yang bergabung untuk memberikan dukungannya.

“Saya bangga karena sekali lagi karena kami dari SOS Children’s Villages Indonesia kembali berhasil menyelenggarakan acara olahraga amal yaitu Bike To Care 2022. Pertama kalinya kami menyelenggarakannya secara offline, kami melihat antusias para peserta yang luar biasa," kata National Director SOS Children’s Villages Gregor Hadi Nitihardjo, 

Tekad mereka, lanjut Gregor, sangat kuat untuk menyelesaikan 500 kilometer ini meski dengan tantangan yang sama sekali tidak mudah. Dengan tujuan yang selalu sama, yaitu membantu anak-anak yang kehilangan pengasuhan orangtua, pihaknya berharap semakin banyak masyarakat yang turut serta mendukung program dari SOS Children’s Villages Indonesia.

"Dengan berakhirnya Bike To Care 2022 saya mengucapkan terima kasih banyak kepada para pihak yang telah mendukung dan mewujudkan kesuksesan pergelaran pertama Bike To Care secara offline ini,” ujarnya.

Tahun ini, perhelatan Bike To Care 2022 disponsori oleh The Luxe Nomad dan juga didukung oleh banyak pihak-pihak luar biasa seperti Kitabisa, Balitri, Steelytoe, 99 Virtual Race, Burgreens, FRG Cycling, Fisiofit, Twoza, Suma Bike, Rodalink, Strive, SOL by Melia, New Sunari Hotel dan SNP.

Publikasi yang meluas kepada publik juga mendapat dukungan dari media lokal dan nasional, termasuk Okezone, Sindonews.com, iNews.id, Sportstars.id. Lebih dari 21 komunitas sepeda dalam negeri juga turut berkontribusi dalam partisipasi peserta, menyebarkan aksi kebaikan ini, maupun menggalang dana untuk anak-anak Indonesia.

Kebaikan luar biasa ini bukan hanya milik para pesepeda ang berjuang di rute sejauh 500 Kilometer, tapi juga milik para donatur yang mendampingi setiap kayuhan sepeda mereka. Penggalangan dana Bike To Care akan ditutup pada tanggal 18 April 2022 mendatang. HIngga hari ini, total donasi yang terkumpul adalah Rp645.778.783 dari 9.048 orang baik. Jumlah tersebut merupakan wujud nyata dukungan yang diberikan kepada anak-anak Indonesia.

Untuk implementasi program pengasuhan alternatif berbasis keluarga dibutuhkan dana minimal sebesar Rp500 juta, dengan rincian setiap anak membutuhan setidaknya Rp6 juta untuk memenuhi seluruh kebutuhan dasar mereka selama setahun. Para peserta offline dan virtual bergandengan tangan untuk bersama-sama dapat mewujudkan kehidupan yang lebih baik bagi anak-anak kehilangan pengasuhan orangtua melalui halaman penggalangan dana masing-masing.

Tidak hanya berpartisipasi sebagai pesepeda, siapapun juga bisa menjadi #PejuangAnak dengan menunjukkan dukungan melalui kitabisa.com/biketocare. Sekecil apapun bantuan yang diberikan, akan menjadi arti besar bagi pemenuhan kebutuhan masa depan mereka. Saatnya kita bergerak #BersamaUntukAnak!

(CM)

Editor: Rizqa Leony Putri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut