Bikin Ngiler, Bayaran Wasit Tinju Dunia Bisa Sentuh Miliaran Rupiah!

LAS VEGAS, iNews.id - Duel tinju tidak hanya menampilkan dua petarung yang memiliki bayaran tinggi. Karena di atas ring juga ada wasit yang juga mendapat bayaran cukup tinggi bahkan sampai menyentuh miliaran rupiah.

Seorang wasit tidak memiliki kontrak bayaran tinggi dengan promotor atau organisasi tinju. Hal tersebut membuat wasit mendapatkan bayaran lewat seberapa banyak pertarungan yang dipimpinnya atau nilai dari pertandingan tersebut.

Baca Juga

PSSI Banting Harga Tiket Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Stadion Pakansari pada 15 dan 18 November 2025

Sementara itu, lisensi seorang wasit tinju dikeluarkan oleh badan tinju dunia, yakni WBA, WBC, IBF dan WBO, tetapi bukan mereka yang memberikan bayaran kepada setiap wasit. Promotor lah yang bertanggung jawab untuk memberikan bayaran kepada wasit.

Sedangkan Komisi Atletik Nevada (NAC) di Amerika Serikat (AS) memilih wasit mana yang akan memimpin sebuah pertandingan di Las Vegas. Mereka pun menentukan bayaran yang akan diterima oleh wasit.

Baca Juga

Petinju Amir Khan Ditodong Pistol saat Jalan-jalan, Jam Tangan Mewah Rp1,3 M Raib

Wasit akan menerima bayaran rata-rata Rp2 juta hingga Rp280 juta dalam satu pertandingan. Namun wasit yang memiliki pengalaman bisa mendapatkan bayaran yang lebih besar, jika memimpin pertandingan bergengsi.

Baca Juga

Jadi Korban Begal saat Berjalan bersama Istri, Petinju Inggris: yang Penting Kami Selamat

Untuk di AS, rata-rata wasit dan hakim mendapatkan bayaran sebesar Rp340 juta per tahun. Namun, Joe Cortez dan Kenny Bayless adalah wasit termahal di mana mereka bisa mendapatkan bayaran mencapai Rp1,3 miliar.

Bayless sempat memimpin pertandingan tinju antara Floyrd Mayweathers Jr vs Manny Pacquiao. Pada pertarungan tersebut Bayless mendapatkan bayaran sebesar Rp135 juta dan hakim mendapatkan bayaran sebesar 108 juta.

Baca Juga

Sosok Hebi Marapu, Petinju asal Sumba Timur yang Pukul KO Lawan dari Italia

Namun, bayaran untuk seorang wasit di pertandingan tersebut terbilang kecil untuk diterima oleh wasit. Pasalnya jika wasit membuat kesalahan dalam memimpin pertandingan, maka karirnya akan selesai.

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya