Biodata dan Agama Rio Waida, Satu-satunya Peselancar Indonesia di Olimpiade Paris 2024
JAKARTA, iNews.id – Biodata dan agama Rio Waida menarik diulas. Dia menjadi satu-satunya peselancar Indonesia di Olimpiade Paris 2024.
Rio lahir di Prefektur Saitama, Jepang, dari ibu berkebangsaan Jepang, dan ayah Indonesia. Hingga berumur lima tahun, Rio bersama orang tuanya tinggal di Jepang, sebelum akhirnya pindah ke Bali, Indonesia.
Nama Rio Waida mulai dikenal saat dia meraih medali perak untuk Indonesia pada SEA Games 2019 di Filipina. Kala itu dia hanya kalah dari peselancar Indonesia lainnya, Oney Anwar, yang meraih medali emas.
Performa apik Rio menerjang ombak membuatnya bisa menembus Olimpiade Tokyo 2020. Dia dia dinyatakan lolos setelah merebut posisi kedua dalam Kejuaraan Surfing Dunia 2019 di Miyazaki, Jepang.
Sebenarnya, tiket Olimpiade Tokyo 2020 itu diraih peselancar Jepang, Shun Murakami, yang menjadi juara di ajang tersebut. Namun, sesuai regulasi, satu negara hanya boleh maksimal mengirim dua peselancar, maka tiket itu beralih ke Rio.
Jepang sudah memiliki dua wakil, yakni Kanoa Igarashi yang lolos usai masuk 10 terbaik Liga Surfing Dunia (WSL) 2019 dan Hiroto Ohhara yang mengalahkan Shun Murakami pada Kejuaraan Dunia Surfing 2021.
Tahun ini, Rio kembali menjalankan tugas negara di Olimpiade Paris 2024. Dia menjadi satu-satunya wakil Indonesia di cabang olahraga selancar.
Pemuda 24 tahun ini lolos ke Paris setelah finis kedua dalam Kejuaraan Dunia Surfing 2024 di Puerto Rico, 3 Maret lalu.
Sayang, pesonanya tak terpancar di Paris. Rio tersingkir di babak kedua cabor surfing Olimpiade Paris 2024 di Teahupo’o, Tahiti. Dia kalah dari wakil Afrika Selatan, Jordy Smith, yang memiliki keberuntungan lebih darinya.
Dia kalah karena kondisi ombang yang kurang mendukung. Dia harus mengubur ambisinya karena ombak besar tak kunjung datang. Sementara Jordy Smith memilih untuk mengambil ombak-ombak kecil yang akhirnya menjadi kunci kemenangannya atas sang wakil Merah-Putih.
Sebelumnya pada babak pertama, Rio berada di posisi ketiga lewat catatan 3,74 poin. Dia kalah saing dari dua rivalnya yakni Reo Inaba (Jepang) dan Leonardo Fioravanti (Italia).
Hasil tersebut membuat prestasinya di Olimpiade 2024 menurun dari edisi sebelumya. Di Tokyo 2020, dia berhasil melangkah hingga ke babak 16 besar.
Nama: Rio Waida
Kewarganegaraan: Indonesia
Kelahiran: Saitama, Jepang, 25 Januari 2000 (usia 24)
Agama: Islam
Kediaman: Uluwatu, Bali, Indonesia
Tinggi: 170 cm
Olahraga: Selancar
Editor: Abdul Haris