Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : FPTI Optimis Skuad Muda Panjat Tebing Indonesia Siap Borong Medali di SEA Games 2025!
Advertisement . Scroll to see content

Biodata dan Agama Veddriq Leonardo, Atlet Panjat Tebing Indonesia yang Sabet Medali Emas di Olimpiade Paris 2024

Jumat, 09 Agustus 2024 - 20:40:00 WIB
Biodata dan Agama Veddriq Leonardo, Atlet Panjat Tebing Indonesia yang Sabet Medali Emas di Olimpiade Paris 2024
Biodata dan Agama Veddriq Leonardo (Foto: NOC Indonesia/ Naif Muhammad Al"as)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Biodata dan agama Veddriq Leonardo jadi perbincangan di jagat media sosial usai sukses mempersembahkan medali emas untuk kontingen Indonesia pada cabang olahraga panjat tebing nomor speed putra Olimpiade Paris 2024, Kamis (8/8). 

Bertanding di Le Bourget Venue, Paris, Leonardo mampu mengalahkan atlet panjat tebing nomor satu dunia asal China, Wu Peng dengan catatan waktu 4,80 detik. Medali emas itu merupakan yang pertama disabet oleh kontingen Indonesia selama keikutsertaan di ajang olahraga empat tahunan yang digelar di Paris tersebut. 

Berita itu membuat publik penasaran dengan sosok atlet panjat tebing andalan Indonesia itu. Lantas, seperti apa sosoknya? Berikut iNews.id akan berikan informasi biodata dan agama Veddriq Leonardo yang dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (9/8/2024).

Biodata dan Agama Veddriq Leonardo

Veddriq Leonardo lahir di Pontianak, Kalimantan Barat, pada 11 Maret 1997. Atlet berusia 27 tahun ini telah menggeluti dunia panjat tebing sejak duduk di bangku SMA. Di saat itu, ia menjajal nomor boulder. 

Seiring berjalannya waktu, Leonardo memilih untuk beralih ke nomor speed. Ia mengikuti turnamen panjat tebing nasional pertamanya di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau pada 2014. Sayangnya pada gelaran itu ia gagal menjadi juara dan hanya finis di posisi delapan besar. 

Kegagalan itu tidak membuat Leonardo patah arang. Alumni SMA N 6 Pontianak itu prestasinya semakin meroket di dunia olahraga panjat tebing. Ia menjadi pemenang di Climbing World Cup IFSC (International of Sport Climbing) sebanyak enam kali, yakni pada 2021 (Dua kali), 2022 (Dua kali), dan 2023 (Dua kali). 

Atlet yang dijuluki Spiderman Indonesia itu juga sempat mempersembahkan prestasi untuk Indonesia saat memenangkan medali emas Asian Games 2018 dan medali perak Asian Games 2022 di nomor speed relay. 

Sebelumnya Leonardo berhak tampil Olimpiade Paris 2024 usai sukses meraih posisi ketiga pada nomor speed putra di babak kualifikasi yang dihelat di Budapest, Hungaria pada Juni 2024. 

Perjalanan Veddriq untuk mendapatkan medali emas Olimpiade Paris 2024 terbilang cukup berliku. Alumnus Universitas Tanjungpura jurusan PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar) itu mampu mengungguli atlet tuan rumah, Bassa Mawen sekaligus menyamai rekor dunia 4,79 detik pada percobaan kedua penyisihan unggulan. 

Meski begitu, penyamaan rekor dunia tersebut tidak berlangsung lama. Sebab, Samuel Watson kembali memecahkan rekor itu dengan catatan waktu 4,75 detik. 

Untuk memperebutkan tiket perempat final, Leonardo harus berjibaku dengan sesama rekannya dari Indonesia, Rahmad Adi Mulyono dengan catatan waktu 4,98 detik. 

Pada akhirnya, Leonardo mampu mengandaskan lawan-lawannya di babak selanjutnya, seperti Bassa Mawen (Prancis) dan Reza Ali Shenazandifard (Iran). Dengan catatan waktu 4,78 detik membuat atlet yang diketahui menganut agama Islam itu melaju ke babak final. 

Itulah ulasan mengenai biodata dan agama Veddriq Leonardo. Semoga menginspirasi!

Editor: Komaruddin Bagja

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut