Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bagnaia Bongkar Kunci Kemenangan di Sprint Race MotoGP Malaysia, Siap Tempur di Balapan Utama
Advertisement . Scroll to see content

Bos Aprilia Sebut Alasan Bezzecchi Bisa Jadi Juara Dunia MotoGP 2026

Senin, 13 Oktober 2025 - 10:00:00 WIB
Bos Aprilia Sebut Alasan Bezzecchi Bisa Jadi Juara Dunia MotoGP 2026
Marco Bezzecchi tampil luar biasa pada MotoGP 2025. (Foto: Instagram/marcobez72
Advertisement . Scroll to see content

JEREZ, iNews.id – Bos Aprilia Racing, Massimo Rivola, memberikan pujian luar biasa kepada Marco Bezzecchi atas performa konsistennya di musim 2025. Rivola bahkan tak ragu menyebut pembalap asal Italia itu berpotensi besar menjadi juara dunia MotoGP 2026.

Bezzecchi menjadi bintang utama Aprilia Racing di tengah musim yang penuh tantangan. Saat rekan setimnya Jorge Martin harus menepi akibat cedera berkepanjangan, Bezzecchi justru tampil solid dan menjadi tumpuan utama tim. Performa stabilnya di berbagai seri membuatnya kini jadi salah satu pembalap paling menjanjikan di grid MotoGP.

Salah satu momen terbaiknya datang di MotoGP Indonesia 2025 yang digelar di Sirkuit Mandalika. Bezzecchi berhasil memenangi sprint race dengan gaya agresif dan strategi matang. Sayangnya, di balapan utama dia mengalami kecelakaan ketika berjuang di posisi podium. Meski begitu, performanya tetap menuai banyak pujian karena menunjukkan mental juara.

Rivola pun tak menutupi kekagumannya terhadap perkembangan pesat Bezzecchi. Dalam wawancara dengan Motosan, dia menilai pembalap 26 tahun itu kini berada di jalur yang tepat untuk meraih gelar tertinggi dalam kariernya.

“Marco sudah berkembang luar biasa, dan pada 2026 dia bisa jadi juara dunia,” ujar Rivola, dikutip dari Motosan, Minggu (12/10/2025).

Ucapan tersebut bukan tanpa alasan. Bezzecchi dianggap punya kombinasi ideal antara teknik balap yang matang, ketenangan dalam tekanan, dan kecepatan murni yang dibutuhkan untuk bersaing di level tertinggi. Rivola percaya jika Aprilia mampu menjaga stabilitas teknis motornya, peluang Bezzecchi menjadi juara dunia sangat terbuka.

Menanggapi pujian itu, Bezzecchi merespons dengan kerendahan hati. Pembalap yang kini menghuni posisi keempat klasemen MotoGP 2025 dengan 254 poin itu mengaku tersanjung, namun menegaskan bahwa gelar juara dunia tak akan datang tanpa kerja keras. 

“Itu akan menjadi mimpi seumur hidup, tapi yang terpenting adalah terus bekerja setiap hari agar semakin dekat dengan tujuan itu,” kata Bezzecchi.

Performa Bezzecchi sepanjang musim ini memang menunjukkan kematangan signifikan. Selain dua kali podium dan satu kemenangan di sprint race, dia konsisten finis di lima besar di berbagai lintasan berbeda. Hanya terpaut 20 poin dari Francesco Bagnaia di posisi ketiga, peluang Bezzecchi untuk menembus tiga besar masih sangat terbuka.

Rivola menilai pencapaian itu adalah sinyal positif bahwa Aprilia kini punya pembalap yang mampu bersaing melawan raksasa seperti Ducati, KTM, dan Yamaha. 

“Marco adalah aset emas kami. Dia bukan hanya cepat, tapi juga punya sikap profesional dan semangat yang menginspirasi tim,” ungkap Rivola.

Konsistensi dan mental baja yang ditunjukkan Bezzecchi membuat banyak pengamat MotoGP sepakat bahwa dia akan menjadi salah satu kandidat kuat juara dunia dalam dua musim ke depan. Dengan dukungan penuh dari Aprilia Racing dan pengalaman yang terus bertambah, musim 2026 bisa menjadi panggung kebangkitannya menuju takhta tertinggi MotoGP.

Bagi Aprilia, keberhasilan Bezzecchi bukan sekadar hasil kerja seorang pembalap, melainkan bukti dari evolusi proyek ambisius mereka di kelas premier. Jika tren positif ini terus berlanjut, bukan mustahil nama Marco Bezzecchi akan tercatat sebagai pembalap Italia berikutnya yang mengibarkan bendera juara dunia MotoGP.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut