Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pakai Motor Lawas, Ini Strategi Alex Marquez Bawa Gresini Juara Tim Indpenden MotoGP 2025
Advertisement . Scroll to see content

Bos Aprilia Yakin Hentikan Dominasi Marc Marquez di MotoGP 2026

Senin, 13 Oktober 2025 - 18:00:00 WIB
Bos Aprilia Yakin Hentikan Dominasi Marc Marquez di MotoGP 2026
Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez. (Foto: IG @marcmarquez93)
Advertisement . Scroll to see content

BORGO PANIGALE, iNews.id – Bos Aprilia Racing, Massimo Rivola, menegaskan ambisinya untuk menghentikan dominasi Marc Marquez di musim MotoGP 2026. Menurutnya, sudah waktunya persaingan di papan atas tidak lagi dikuasai oleh satu nama saja. Rivola pun yakin duet andalannya, Jorge Martin dan Marco Bezzecchi, siap menjadi ancaman nyata bagi bintang Ducati tersebut.

Musim MotoGP 2025 berjalan begitu berat bagi para pesaing Marquez. Pembalap asal Spanyol itu tampil luar biasa konsisten dengan catatan kemenangan di hampir setiap seri. Bahkan, sebelum musim berakhir, dia sudah memastikan diri menjadi juara dunia MotoGP 2025, sekaligus menegaskan kebangkitannya bersama Ducati Lenovo Team.

Namun, situasi ini justru membakar semangat Massimo Rivola. Ia tidak ingin melihat MotoGP berubah menjadi ajang satu pemain seperti beberapa tahun lalu. Bagi Rivola, tantangan terbesar Aprilia musim depan adalah menghentikan dominasi Marc Marquez.

“Saya berani mengatakan bahwa tujuannya adalah mengalahkan Marc Márquez, dan saya yakin itu mungkin,” ujar Massimo Rivola dikutip dari Motosan, Senin (13/10/2025). 

Rivola menilai bahwa Aprilia kini memiliki fondasi yang cukup kuat untuk bersaing di level tertinggi. Ia percaya peningkatan performa Jorge Martin dan Marco Bezzecchi sepanjang musim 2025 menjadi modal penting untuk menghadapi pertarungan ketat tahun depan.

“Saya yakin dengan Jorge yang 100 persen bugar dan Marco yang prima (untuk musim depan). Jadi, kami bisa melawan siapapun,” tambahnya.
Meski begitu, Rivola menyadari tugas berat masih menanti. Sebelum mengalihkan fokus ke MotoGP 2026, Aprilia harus menuntaskan empat seri terakhir musim 2025 dengan hasil positif. Hasil akhir musim ini akan menjadi cermin kesiapan tim menghadapi ambisi besar di musim berikutnya.

Saat ini, Marco Bezzecchi menempati peringkat keempat klasemen sementara dengan 254 poin — hasil impresif yang menunjukkan konsistensinya sepanjang musim. Sementara itu, Jorge Martin berada di posisi ke-20 dengan 34 poin, namun Rivola yakin pembalap asal Spanyol itu akan bangkit setelah pulih sepenuhnya dari cedera.

Ambisi Rivola juga menandai semangat baru di kubu Aprilia yang ingin keluar dari bayang-bayang Ducati. Dalam beberapa musim terakhir, Ducati mendominasi hampir seluruh konstruktor di MotoGP, dan kehadiran Marquez semakin memperlebar jarak kekuatan dengan rival-rivalnya.

Bagi Rivola, MotoGP harus tetap kompetitif. Ia menilai dominasi yang terlalu lama dari satu pembalap justru akan mengurangi daya tarik olahraga ini. Karena itu, Aprilia berkomitmen menghadirkan perlawanan serius di lintasan musim depan.

Kesiapan Aprilia bukan sekadar wacana. Tim asal Noale, Italia itu sudah mempersiapkan pembaruan mesin dan sasis untuk musim 2026. Rivola optimistis, dengan kombinasi antara peningkatan teknis dan performa pembalap, Aprilia bisa menjadi ancaman besar bagi dominasi Marquez dan Ducati.

Dengan pernyataan tegas tersebut, atmosfer persaingan MotoGP 2026 dipastikan akan semakin panas. Semua mata kini tertuju pada Aprilia Racing — apakah mereka benar-benar mampu menghentikan keperkasaan Marc Marquez, atau justru menjadi saksi berlanjutnya era baru dominasi sang juara dunia delapan kali itu.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut