Bos Aprilia Yakin Marco Bezzecchi dan Jorge Martin Bersinar di MotoGP 2026
BOLOGNA, iNews.id – Bos besar Aprilia Racing, Massimo Rivola, menunjukkan kepercayaan diri tinggi menjelang musim MotoGP 2026. Ia meyakini Marco Bezzecchi dan Jorge Martin—dua pembalap andalan Aprilia—akan bersaing ketat dalam perebutan gelar juara dunia tahun depan.
Kepercayaan Rivola ini bukan tanpa alasan. Saat ini, Aprilia sedang dalam tren performa positif, terutama setelah kemenangan gemilang pembalap tim satelit mereka, Raul Fernandez, yang sukses meraih podium pertama di MotoGP Australia 2025 pada akhir pekan lalu.
Kesuksesan tersebut membuat Rivola semakin optimis bahwa Bezzecchi dan Martin bisa tampil sebagai kekuatan baru di MotoGP musim depan.
“Saya tidak ragu bahwa Jorge Martín akan bertarung memperebutkan gelar bersama Marco tahun depan,” tegas Rivola, dikutip dari Motosan, Selasa (21/10/2025).
Meski debut musim Jorge Martin bersama Aprilia tidak berjalan mulus akibat cedera yang membuatnya absen di beberapa seri, Rivola tetap memercayai kualitas sang pembalap. Ia menyebut bahwa Martin hanya membutuhkan waktu untuk beradaptasi dan membangun ritme kembali.
“Menjadi juara dan bertalenta besar tidak berarti kamu tak perlu melalui setiap langkah untuk mencapai puncak. Saya yakin Jorge memahami itu dengan baik,” ujarnya.
Absennya Martin justru membuka ruang bagi Marco Bezzecchi untuk bersinar. Sepanjang musim MotoGP 2025, Bezzecchi tampil konsisten dan kini berada di posisi ketiga klasemen sementara dengan 282 poin. Performa ini membuktikan bahwa Aprilia tidak hanya kuat secara teknis, tapi juga dalam hal konsistensi pembalap.
“Dia adalah pembalap tercepat saat ini, tentu bersama motor Aprilia,” lanjut Rivola memuji Bezzecchi.
Performa solid Bezzecchi serta potensi bangkitnya Jorge Martin menjadi kombinasi yang membuat Aprilia yakin bisa menjadi penantang serius musim depan. Rivola juga menekankan pentingnya proses adaptasi bagi pembalap baru seperti Martin, yang perlahan sudah mulai menemukan kembali kecepatan terbaiknya.
“Ketika kamu berganti motor dan tim, kamu butuh waktu untuk membangun kepercayaan diri. Setelah beberapa kesalahan, kini dia telah menemukan kembali kecepatannya yang sesungguhnya,” tutup Rivola.
Dengan sisa musim MotoGP 2025 yang masih berlangsung dan pembenahan intensif untuk 2026, Aprilia siap mengejutkan dan menghentikan dominasi tim-tim besar lainnya seperti Ducati dan Yamaha.
Editor: Reynaldi Hermawan