Bos Ducati Kecewa! Francesco Bagnaia Tertinggal Jauh dari Marc Marquez
BORGO PANIGALE, iNews.id – Manajer Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, tidak bisa menyembunyikan rasa kecewanya terhadap performa Francesco Bagnaia di MotoGP Austria 2025. Dia menilai sang juara dunia dua kali itu masih jauh dari level Marc Marquez yang sedang dominan.
Bagnaia kembali gagal menunjukkan taringnya di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (17/8/2025). Memulai balapan dari posisi ketiga, dia justru terpuruk dan hanya mampu finis di peringkat kedelapan. Hasil itu kontras dengan rekan setimnya, Marc Marquez, yang kembali naik podium tertinggi untuk kesembilan kalinya musim ini.
Marquez kini memimpin klasemen sementara dengan 418 poin, semakin mempertegas statusnya sebagai kandidat kuat juara dunia. Sementara Bagnaia tertinggal jauh, kehilangan konsistensi yang sempat membuatnya jadi tumpuan Ducati Lenovo di musim-musim sebelumnya.
Dall’Igna mengaku kecewa karena ekspektasi terhadap Bagnaia sangat tinggi.
“Saya pikir wajar saja jika kita mengharapkan hasil penting. Jika kita tidak mendapatkannya, jelas kita kecewa. Sayangnya, begitulah adanya,” ucapnya dikutip dari Motosan, Selasa (19/8/2025).
Meski kecewa, Dall’Igna menegaskan Ducati tidak akan membiarkan Bagnaia terpuruk sendirian. Menurutnya, tim harus bekerja lebih keras untuk memperbaiki performa motor sekaligus memperhatikan kondisi mental Bagnaia agar mampu kembali ke jalur persaingan.
“Itulah yang sedang kami upayakan, begitu pula Pecco. Kami hanya perlu saling membantu mencapai tujuan ini. Kami telah melakukan ini sejak awal tahun dan akan terus melakukannya, karena saya yakin kami tidak boleh menyerah dan berusaha mencapai tujuan ini,” tegas Dall’Igna.
Dia menambahkan, masalah Bagnaia bukan hanya teknis, tetapi juga soal mental.
“Selalu ada kombinasi berbagai hal yang membuat pebalap sulit mengekspresikan diri. Tentu saja ada juga aspek mentalnya, tetapi kami harus menemukan cara untuk membantu mereka dan menyelesaikan masalah yang mereka hadapi saat mengendarai motor,” lanjutnya.
Bagi Ducati, menjaga keseimbangan antara Marquez dan Bagnaia sangat penting. Marquez memang sedang superior, tetapi Dall’Igna tidak ingin tim hanya bergantung pada satu pembalap. Bagnaia harus kembali bangkit agar Ducati tetap punya kedalaman kekuatan di lintasan.
Kini, semua mata tertuju pada MotoGP Hungaria 2025 yang akan digelar di Balaton Park, Budapest, pada 22–24 Agustus mendatang. Bagi Bagnaia, seri ini bisa menjadi titik balik untuk menjawab keraguan dan membuktikan bahwa dirinya masih layak disejajarkan dengan Marquez di Ducati.
Editor: Abdul Haris