Bos Ducati Sebut Francesco Bagnaia Belum Capai Potensi Terbaiknya
BOLOGNA, iNews.id – Manager Ducati Corse, Davide Tardozzi, menyebut Francesco Bagnaia belum mencapai potensi terbaiknya. Dia yakin bintang Ducati Lenovo itu masih akan berkembang.
Pecco – sapaan Bagnaia – finis di urutan ke-15 dan 16 dalam dua musim pertamanya di MotoGP. Kondisi itu tak membuatnya putus asa sebagai juara Moto2 2018. Dia mampu menunjukkan kualitasnya begitu dipromosikan ke tim pabrikan Ducati pada 2021.
Bersama Ducati, Pecco finis runner up pada MotoGP 2021 di belakang jagoan Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo. Kegagalannya menjadi juara di akhir musim itu pun membuat kemampuannya semakin meningkat.
Setahun berikutnya, pembalap asal Italia itu sukses juara MotoGP 2022. Bahkan, dia melanjutkan dominasinya dengan mempertahankan titelnya pada musim 2023, sekaligus menobatkannya menjadi pembalap tersukses Ducati di ajang balap motor paling bergengsi di dunia itu.
Bahkan, Pecco masih terus bisa bersaing di papan atas pada MotoGP 2024. Setelah 11 seri berjalan, dia bercokol di puncak klasemen dengan torehan tujuh kemenangan balapan utama dan tiga podium pertama dalam sprint.