Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Alex Marquez Peringatkan Ducati usai Marco Bezzecchi Juara di MotoGP Portugal 2025
Advertisement . Scroll to see content

Bos VR46 Beberkan Masalah Utama yang Hantui Morbidelli dan Di Giannantonio di MotoGP 2025

Selasa, 23 September 2025 - 23:51:00 WIB
Bos VR46 Beberkan Masalah Utama yang Hantui Morbidelli dan Di Giannantonio di MotoGP 2025
Pembalap Pertamina Enduro VR46 Franco Morbidelli masih inkonsisten pada MotoGP 2025. (Foto: IG @frankymorbido)
Advertisement . Scroll to see content

BOLOGNA, iNews.id – Direktur Tim VR46, Pablo Nieto, mengungkapkan masalah besar yang masih menghantui timnya sepanjang MotoGP 2025. Menurutnya, konsistensi menjadi titik lemah utama yang membuat VR46 belum mampu menembus level elite meski punya motor kompetitif dari Ducati.

Di musim ini, performa Franco Morbidelli dan Fabio Di Giannantonio sejatinya cukup menjanjikan. Keduanya kerap bersaing di barisan depan dari total 16 seri yang sudah dimainkan. Bahkan, VR46 berhasil meraih beberapa podium ketiga di seri Argentina, Amerika Serikat, Qatar, dan Italia.

Meski begitu, capaian tersebut tidak berlanjut mulus. Usai naik podium, performa mereka sering kali menurun pada seri berikutnya. Situasi naik-turun inilah yang menjadi sorotan utama Nieto, karena menghambat VR46 untuk bersaing secara konsisten di papan atas.

“Masalah yang kami hadapi adalah kadang kami bisa bersaing untuk menang, lalu di balapan berikutnya kami kesulitan masuk 10 besar,” ujar Nieto, dikutip dari Motosan, Selasa (23/9/2025).

Menurutnya, penyebab utama bukan terletak pada kualitas motor maupun dukungan teknis dari Ducati. Justru, tim harus bercermin ke dalam dan melakukan evaluasi jujur agar bisa menjaga kestabilan performa di lintasan.

“Jadi kami harus menilai kenapa hal itu terjadi. Kami harus melakukan autokritik dan sadar bahwa dengan motor, tim, dan bantuan Ducati yang kami miliki, seharusnya kami bisa tampil lebih baik,” tegas Nieto.

Lebih lanjut, dia menekankan pentingnya analisis mendalam terhadap perjalanan musim ini. Evaluasi menyeluruh akan menjadi modal penting untuk perkembangan tim di masa depan. 

“Tapi yang penting sekarang adalah menganalisis dengan benar semua yang terjadi sepanjang tahun, bercermin, dan jujur pada diri sendiri untuk belajar dan berkembang,” katanya.

Konsistensi menjadi hal yang krusial di MotoGP, karena selisih poin sangat tipis di papan klasemen. Kegagalan mempertahankan performa dalam beberapa seri bisa langsung menggeser posisi tim di perburuan gelar. Hal inilah yang kini menjadi fokus utama VR46 untuk diperbaiki.

Terlepas dari evaluasi tersebut, Morbidelli dan Di Giannantonio bersama para rider lain kini bersiap menghadapi rangkaian seri Asia. Ajang terdekat adalah MotoGP Jepang 2025 yang akan berlangsung di Sirkuit Motegi pada 26-28 Oktober mendatang. Balapan ini akan menjadi ujian baru bagi VR46 untuk membuktikan apakah mereka bisa menjaga konsistensi di level tertinggi.

Jika mampu memetik hasil positif di Motegi, momentum itu bisa menjadi titik balik VR46 dalam menyelesaikan musim dengan catatan lebih stabil. Namun jika inkonsistensi kembali muncul, pekerjaan rumah Nieto dan seluruh kru VR46 akan semakin menumpuk.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut