Catatan Unik Maria Kristin di Bulu Tangkis: 20 Kali Menang Lewat Rubber Game

JAKARTA, iNews.id- Mantan pebulu tangkis Indonesia, Maria Kristin Yulianti mendapat julukan Ratu Rubber Game. Julukan itu didapat karena Maria Kristin kerap menang dari lawan-lawannya lewat rubber game.

Menurut laporan BWF, tunggal putri Indonesia terakhir peraih medali Olimpiade ini berhasil meraih kemenangan 20 kali dari rubber game. Beberapa momen kemenangan rubber game Maria Kristin membuatnya mengukir prestasi.

Baca Juga

Timnas Indonesia U-17 Lolos 32 Besar Piala Dunia U-17 2025 jika Paraguay dan Arab Saudi Kalah Selisih 6 Gol Malam Ini

Salah satu yang paling diingat yakni kemenangan rubber game di perebutan medali perunggu Olimpiade Beijing 2008 silam. Maria Kristin berhasil mengalahkan unggulan keempat asal China Lu Lan.

Pada gim pertama, dia kalah dengan skor 15-21. Kemudian dia membalasnya pada gim kedua dengan menang 21-13 dan akhirnya menutup gim ketiga dengan kemenangan 21-15.

Baca Juga

Cerita Maria Kristin Raih Perunggu di Olimpiade 2008 dengan Gaya Main yang Malas

Kemudian, sang Ratu Rubber Game pernah membuat peraih medali emas Olimpiade Athena 2004, Zhang Ning bertekuk lutut. Pertandingan itu terjadi di semifinal Djarum Indonesia Open 2008.

Pada gim pertama, dia dengan mudah mengalahkan Zhang Ning dengan skor 21-14. Namun di gim kedua, ia harus takluk dengan skor ketat 20-22. Tetapi Maria Kristin berhasil merebut kemenangan pada gim yang ketiga dengan skor 22-20. Dengan kemenangannya atas Zhang Ning, dia berhasil lolos pada partai puncak Djarum Indonesia Open.

Baca Juga

5 Pemain Penyebab Lionel Messi Tinggalkan Barcelona, Nomor 3 Kena Kasus Rasis

Maria akhirnya buka-bukaan soal julukan Ratu Rubber Game itu. Dia mengaku sering telat panas saat melakoni gim pertama.

Baca Juga

Lionel Messi Segera Merapat ke PSG, Donnarumma: Sebuah Kehormatan Bermain dengannya

“Kebanyakan pada gim pertama itu selalu kalah, mungkin juga kondisi belum terlalu panas. Saya juga selalu menonton video lawan sebelum bertanding. Namun saat pertandingan semuanya itu berbeda dengan analisa saya. Jadi masih belum in banget gitu,” ucap Maria Kristin di Youtube PB Djarum dalam acara Tektokan dengan Liliyana Natsir, Selasa (10/8/2021).

Namun beruntung, Maria Kristin memiliki kondisi fisik yang mumpuni untuk menyelesaikan laga hingga set ketiga. Hanya saja kondisi cedera sering mengganggunya.

Baca Juga

Maria Kristin Tunggal Putri Indonesia Terakhir Peraih Medali Olimpiade, Begini Kehidupannya Kini

Pada tahun terakhirnya sebelum pensiun pada 2011. Maria Kristin juga berhasil meraih kemenangan dengan hasil rubber game. Dia terhitung berhasil menang dalam tiga pertandingan dengan skor tiga gim. Lalu kalah 2 kali dari lima pertandingan, dengan hasil yang sama dari rubber game juga.

Editor: Ibnu Hariyanto