Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Raymond/Nikolaus Tembus Final Korea Masters 2025 usai Hajar Ganda AS
Advertisement . Scroll to see content

Cerita Hendra/Ahsan Dibuat Tak Berdaya Lee/Wang di Olimpiade Tokyo: Main Apa Saja Tetap Kalah

Selasa, 31 Agustus 2021 - 12:32:00 WIB
Cerita Hendra/Ahsan Dibuat Tak Berdaya Lee/Wang di Olimpiade Tokyo: Main Apa Saja Tetap Kalah
Pasangan ganda putra nomor 2 dunia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mengakui duo Taiwan Lee Yang/Wang Chi-Lin menjadi lawan paling berkesan di Olimpiade Tokyo 2020 (foto: REUTERS)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id- Pasangan ganda putra nomor 2 dunia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mengakui duo Taiwan Lee Yang/Wang Chi-Lin menjadi lawan paling berkesan di Olimpiade Tokyo 2020. Sebab, duet berjuluk The Daddies itu dibikin mati kutu saat lawan Lee/Wang di semifinal Olimpiade Tokyo.

Hendra/Ahsan harus mengakui kehebatan Lee/Wang dua set langsung. Bahkan, The Daddies kalah dengan selisih angka yang cukup jauh yakni 11-21 dan 10-21.

The Daddies akhirnya harus puas bertanding di perebutan medali perunggu meski akhirnya juga tumbang dari pasangan Malaysia Aaron Chia dan Soh Wooi Yik. Namun, kekalahan atas Lee/Wang menjadi yang paling berkesan bagi The Daddies.

Tangan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dicium wakil Taiwan Lee Yang/Wang Chi Lin usai laga semifinal Olimpiade Tokyo 2020. (Foto: Reuters)
Tangan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dicium wakil Taiwan Lee Yang/Wang Chi Lin usai laga semifinal Olimpiade Tokyo 2020. (Foto: Reuters)

Hal itu diungkapkan Hendra/Ahsan dalam tayang di channel Youtube PB Djarum dilihat Selasa (31/8/2021). Acara itu dipandu legenda bulu tangkis Indonesia Liliyana Natsir.

Hendra mengatakan pertandingan melawan Lee/Wang sangat berkesan. Sebab, Hendra mengaku benar-benar dibuat tak berdaya oleh pasangan nomor 3 dunia itu.

"Kalau buat saya paling berkesan ya lawan Taipei (Taiwan). Ya karena kalahnya jauh, berkesan itu. Benar-benar itu benar itu main loop kalah, defence apa lagi tembus mulu. Benar-benar kalah dan mereka bagus sih," kata Hendra.

Senada dengan Hendra, Ahsan juga kesulitan saat berhadapan Lee/Wang. Dia sampai tak habis pikir kenapa bisa kalah sejauh itu.

"Waktu lawan Taipei yang berkesan, mau apa aja emang kalah. Saya benar merasa ini susah banget dilawan coba apa aja. Kadang-kadang nggak habis pikir kok bisa jauh begitu kalahnya," ujar Ahsan.

Lee Yang/Wang Chi Lin berhasil meraih medali emas bulu tangkis  di Olimpiade Tokyo 2020. Lee/Wang penyumbang emas pertama bagi Taiwan di ajang bulu tangkis.  (foto: REUTERS)
Lee Yang/Wang Chi Lin berhasil meraih medali emas bulu tangkis di Olimpiade Tokyo 2020. Lee/Wang penyumbang emas pertama bagi Taiwan di ajang bulu tangkis. (foto: REUTERS)

Padahal, menurut Ahsan, di dua pertemuan sebelum Olimpiade Tokyo masih bisa memberi perlawanan. Namun, dia heran ketika Olimpiade Tokyo benar-benar mati kutu.

"Terakhir ketemu di Asia Tour di Thailand emang kita dua kali kalah tapi nggak jauh gitu. Kadang saya mikir kok bisa jauh gini kemarin sempet ramai, bisa rubber set tapi kenapa pas Olimpiade bisa jauh, kok malah paling berkesan, berkesan kalahnya," tuturnya.

Lee/Wang memang tampil mengejutkan di Olimpiade Tokyo 2020. Lee/Wang mengalahkan empat unggulan di Olimpiade 2020 sebelum akhirnya meraih medali emas.

Editor: Ibnu Hariyanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut