Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Carlos Sainz Sebut Marc Marquez Sebagai Ayrton Senna dari Dunia MotoGP
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

MONAKO, iNews.id – Pembalap tim Formula 1 (F1) 2020 Scuderia Ferrari Charles Leclerc merasa persaingan akan semakin sengit, ketika balapan dimulai. Pasalnya, para pembalap bakal semakin ngotot di lintasan.

Saat ini, sudah 10 balapan pertama yang tidak bisa dilangsungkan. GP Australia, Monako dan Prancis sudah dipastikan batal. Sedangkan GP Bahrain, Vietnam, China, Belanda, Spanyol, Azerbaijan dan Kanada masih ditunda.

Meski begitu, Leclerc yakin akan ada lebih banyak balapan yang bakal ditunda. Jadwal balapan yang lebih sedikit ini diperkirakan bakal memberikan hasil-hasil yang mengejutkan.

“Balapan yang lebih sedikit akan membuat pembalap mengambil risiko lebih besar. Hal itu mungkin akan mengakibatkan beberapa kejutan, dan membuat balapan lebih menarik untuk disaksikan,” kata Leclerc dikutip dari Crash.

Pembalap berpaspor Monako itu yakin Lewis Hamilton dari tim Mercedes-AMG masih akan menguasai musim. Tetapi, Leclerc yakin pembalap lain bakal berusaha tampil lebih agresif.

“Saya yakin Mercedes dan Lewis masih menjadi unggulan, meski hanya akan ada 8 balapan. Tetapi, kami semua akan mengambil lebih banyak risiko di lintasan, baik dalam hal strategi atau saat menyalip,” ujarnya.

Lelcerc juga menilai kondisi mental pembalap bakal ikut terpengaruh, saat balapan kembali dimulai. Maklum, mereka sudah tidak masuk kokpit mobil F1 sejak Maret lalu.

“Bakal sulit untuk mencari ritme. Mental kami semua harus siap sebelum masuk ke dalam mobil. Kami sudah lama tidak melakukan hal ini, dan akan sulit untuk kembali,” tutur Leclerc.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut