Curang, Pelari Maraton Prancis Jatuhkan Air Minum Pesaingnya di Olimpiade Tokyo 2020

TOKYO, iNews.id - Pelari Maraton Prancis, Morhad Amdouni, berbuat curang di Olimpiade Tokyo 2020. Botol air minum yang disediakan panitia dijatuhkan olehnya demi memperlambat laju pelari lain.

Olimpiade Tokyo 2020 ditutup dengan perlombaan lari maraton putra pada Minggu (8/8/2021). Pelari Kenya, Eliud Kipchoge sekali lagi meraih emas dalam nomor bergengsi ini.

Baca Juga

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-17 vs Timnas Brasil U-17 di Piala Dunia U-17 2025: Garuda Asia Wajib Menang!

Kipchoge bukan satu-satunya yang mendapat sorotan kamera. Pelari Prancis, Morhad Amdouni, juga ikutan disorot dan diperbincangkan seusai perlombaan.

Bukan karena sama-sama naik podium. Pasalnya Amdouni hanya finis di posisi 17 saat itu.

Baca Juga

Medali Olimpiade Tokyo dari Barang Bekas, Petinju Filipina Kenang saat Jadi Pemulung

Alasan Amdouni jadi bahan omongan karena dia telah berbuat curang di tengah perlombaan. Dia dianggap dengan sengaja menjatuhkan botol air minum yang disediakan panitia untuk para pelari.

Dalam lomba lari maraton, di beberapa titik memang disediakan water station untuk para pelari. Mereka yang berpartisipasi dalam maraton bisa langsung ambil air minum tersebut, mengisi tenaga dan dahaga sambil berlari.

Baca Juga

Sosok Qomarul Lailah, Guru SD di Surabaya yang Jadi Wasit Olimpiade Tokyo dan Pernah Diteriaki Pemain