Daniel Marthin Cedera Serius, PBSI Siapkan Kombinasi Ganda Putra Baru

JAKARTA, iNews.id – Pebulu tangkis spesialis ganda putra, Daniel Marthin, diperkirakan akan kembali pulih sepenuhnya pada Januari 2026 setelah menjalani masa pemulihan cedera lutut yang cukup serius. Sembari menunggu comeback sang pemain, PBSI tak tinggal diam dan langsung menyusun strategi dengan mencoba beberapa kombinasi baru di sektor ganda putra.

Daniel mengalami cedera lutut saat memperkuat Tim Indonesia di ajang Piala Sudirman 2025. Meski dalam kondisi tidak prima, ia tetap turun ke lapangan bersama Muhammad Shohibul Fikri dan berhasil mempersembahkan poin penting saat menghadapi Denmark.

Baca Juga

Cetak 2 Gol saat Real Madrid Menang 3-0 atas Athletic Bilbao, Kylian Mbappe Banjir Pujian dari Xabi Alonso

Cedera Lutut Serius, Daniel Harus Menepi Hingga Awal 2026

Cedera yang dialami Daniel ternyata berada di bagian tulang lutut, sehingga membutuhkan penanganan serius. Ia telah menjalani prosedur operasi Arthroscopy Debridement pada akhir Juni 2025. Operasi tersebut dilakukan untuk membersihkan atau memperbaiki jaringan lutut yang rusak akibat peradangan.

Namun, waktu pemulihan tidaklah singkat. Pelatih ganda putra Indonesia, Antonius Budi Ariantho, menyatakan bahwa Daniel kemungkinan baru bisa kembali ke lapangan pada awal tahun depan.

“Uji coba ini (kombinasi baru ganda putra) memang sambil menunggu pemulihan cedera Daniel yang diperkirakan baru kembali di bulan Januari tahun depan,” ujar Anton, dikutip dari rilis resmi PBSI, Selasa (5/8/2025).

PBSI Genjot Duet Anyar: Fajar/Fikri dan Rian/Yeremia Jadi Andalan Baru

Sembari menunggu Daniel pulih, PBSI langsung tancap gas membentuk formasi anyar. Kombinasi Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, yang baru saja menyabet gelar juara di China Open 2025, akan terus dijajal.

Selain itu, muncul duet baru yang tak kalah menarik perhatian: Muhammad Rian Ardianto/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Kedua pasangan ini akan ikut serta di dua turnamen penting bulan depan, yakni China Masters Super 750 dan Korea Open Super 500 yang berlangsung September 2025.

“Maka dari itu empat bulan ini saya akan melihat dan mencari formula mana yang terbaik,” tegas Anton.

Editor: Reynaldi Hermawan