Dapat Lampu Hijau dari FK Senica, Egy Maulana Vikri Siap Perkuat Timnas Indonesia

SENICA, iNews.id - Egy Maulana Vikri akhirnya mendapatkan lampu hijau dari FK Senica untuk memperkuat Timnas Indonesia. Pemain kelahiran Medan itu akan mengisi skuad Garuda pada pemusatan latihan atau training camp (TC) yang berlangsung di Indonesia dan Turki, 8-16 November 2021.

Sebelumnya memang beredar kabar bahwa FK Senica tidak mengizinkan Egy membela Timnas Indonesia di FIFA Matchday. Namun, kabar tersebut seolah ditepis oleh klub Slowakia itu pada Senin (8/11/2021). Melalui media sosialnya, FK Senica mengumumkan Egy akan dilepas memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Juga

Hasil Timnas Indonesia U-17 vs Timnas Honduras U-17: Fadly Alberto Bawa Garuda Asia Memimpin 2-1!

"Egy Maulana Vikri dipanggil ke Timnas Indonesia. Kami melepas Egy untuk pertandingan FIFA 8-16 November 2021 Indonesia akan bermain melawan Afghanistan pada 16 November," tulis FC Senica pada akun Instagram-nya.

Namun belum diketahui apakah FK Senica bersedia mengizinkan Egy tampil di Piala AFF 2020. Pasalnya ajang tersebut bukanlah FIFA Matchday.

Baca Juga

Kabar Buruk! Egy Maulana Tak Diizinkan FK Senica Bela Timnas Indonesia di Piala AFF

Pada TC kali ini, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memanggil 26 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) di Jakarta. Seperti sudah diprediksi, nama Elkan Baggott masuk dalam daftar pemain yang dipanggil.

Baca Juga

3 Pemain Andalan Diprediksi Absen Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2020, Ada Egy Maulana Vikri

TC kali ini digelar mulai Senin (8/11/2021) hingga sepekan ke depan. Setelah itu, awak Timnas Indonesia berangkat ke Turki untuk menggelar dua laga uji coba melawan Timnas Afghanistan, Selasa (16/11/2021), dan Timnas Myanmar, Kamis (25/11/2021).

Skuad Garuda diisi oleh kombinasi pemain muda dan senior. Untuk pemain muda ada Pratama Arhan, Alfeandra Dewangga, Witan Sulaeman, Hanis Saghara dan lain-lain. Sementara itu, pemain-pemain senior diisi oleh Evan Dimas, Adam Alis, Ryuji Utomo, Kushedya Hari Yudo dan lain-lain.

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya