Debut Super 500, Zaki Ubaidillah Ungkap Ambisinya di Hong Kong Open 2025
KOWLOON, iNews.id – Tunggal putra Indonesia, Moh Zaki Ubaidillah, siap mencatat sejarah dengan tampil perdana di turnamen level Super 500, Hong Kong Open 2025. Ajang bergengsi yang digelar di Hong Kong Coliseum, Kowloon, pada 9-14 September ini akan menjadi panggung besar pertama bagi pebulutangkis muda yang akrab disapa Ubed.
Ubed merupakan satu dari 12 wakil Indonesia yang akan turun di turnamen tersebut. Sebagai juara Asia Junior 2025, dia datang dengan semangat besar untuk menguji kemampuan di persaingan kelas dunia. Meski baru debut, motivasi dan ambisinya membuat publik penasaran sejauh mana langkahnya bisa melaju.
Dalam keterangannya, Ubed mengaku antusias sekaligus termotivasi untuk tampil maksimal. Baginya, kesempatan debut di level Super 500 menjadi ajang penting untuk melihat kualitas permainan lawan-lawan papan atas sekaligus mengukur kapasitas diri.
“Senang bisa debut di Super 500. Ini kesempatan saya melihat dan merasakan persaingan pemain kelas atas,” kata Ubed dalam keterangan resmi PP PBSI, Senin (8/9/2025).
Demi menghadapi momen penting ini, Ubed sudah mempersiapkan diri secara intensif sejak satu bulan terakhir. Dia sadar perjuangan tidak akan mudah, apalagi harus memulai perjalanan dari fase kualifikasi.
"Persiapannya cukup baik sejak satu bulan lalu. Di sini akan memulai dari babak kualifikasi jadi tidak mudah untuk melaju ke babak utama. Semoga saya bisa melewatinya," tambahnya.
Di babak kualifikasi, Ubed langsung mendapat ujian berat. Pada laga perdana, dia akan berhadapan dengan Jason Gunawan dari Swiss. Jika berhasil menang, Ubed berpeluang menantang pemenang duel antara Victor Lai (Kanada) melawan Pui Pang Fong (Makau). Jalur panjang ini menuntut fokus penuh untuk bisa menembus babak utama.
Menjelang pertandingan, Ubed bersama para wakil Indonesia telah mencoba lapangan di venue Hong Kong Open 2025. Dari sesi latihan tersebut, dia menemukan tantangan baru yang harus segera diatasi, yakni kondisi angin di arena pertandingan.
"Alhamdulillah latihan hari pertama cukup ok. Ada kendala untuk anginnya yang lumayan kencang. Ini yang harus cepat disesuaikan," pungkasnya.
Kendati demikian, debut di turnamen Super 500 tetap menjadi modal berharga bagi perjalanan karier Ubed. Bagi publik bulutangkis Indonesia, langkahnya di Hong Kong Open 2025 akan menjadi sorotan apakah sang juara Asia Junior mampu mencuri perhatian di panggung dunia.
Editor: Abdul Haris