Demi Raih Juara Tim, Fabio Quartararo Incar Posisi Satu di MotoGP Valencia 2021
VALENCIA, iNews.id - Peraih gelar juara MotoGP 2021, Fabio Quartararo mengincar posisi tercepat di MotoGP Valencia 2021 sejak babak kualifikasi. Hal ini dilakukan agar timnya mendapatkan gelar juara.
Pembalap Yamaha Monster Energy ini mengetahui bahwa menjadi yang terdepan di sesi balapan MotoGP Valencia tidaklah mudah. Oleh sebab itu dia siap memberikan yang terbaik sedari awal demi mengamankan posisi terdepan.
Hal ini juga sebagai upaya Quartararo menebus kesalahannya saat mengaspal di MotoGP Algarve 2021. Saat itu dia mengalami pengalaman pertama tidak dapat mencapai finis dalam sesi balapan.
Dia mengalami crash saat memasuki tikungan kelima menjelang akhir balapan. Hal ini juga yang menurut Quartararo bukan jadi balapan terbaiknya sejauh musim ini. Dia ingin memberikan penampilan lebih baik di Valencia.
“Kami tidak benar-benar mengeluarkan potensi penuh kami di Portimao, jadi saya tidak sabar untuk mulai balapan lagi dan melakukan yang lebih baik di Valencia,” kata Quartararo dikutip dari laman Crash pada Rabu (10/11/2021).
"Akhir pekan ini saya akan sedikit lebih fokus untuk mendapatkan posisi kualifikasi yang baik. Itu akan membuat perbedaan besar untuk balapan. Menyalip di Valencia tidak mudah, jadi semakin jauh kami naik grid semakin baik,” lanjutnya.
Selain itu Quartararo ingin membawa Yamaha menjadi juara Tim 2021. Sejauh ini, tim Yamaha masih di peringkat kedua di bawah Ducati dengan poin 364.
Adapun Ducati di peringkat pertama sudah mendulang poin 392. Tentu Quartararo harus lebih cepat dari Francesco Bagnaia yang juga tampil apik di sirkuit sebelumnya.
“Saya sangat ingin menikmati balapan ini karena ini adalah GP terakhir musim ini, dan saya ingin mengakhirinya dengan hasil yang bagus. Saya juga ingin membantu tim saya. Masih ada peluang untuk gelar tim, jadi itu memberi saya kesempatan untuk menjadi juara. motivasi ekstra untuk bekerja keras di setiap sesi," kata Quartararo.
"Ini tugas berat, tapi kami adalah tim yang akan terus berjuang sampai akhir,” lanjutnya.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya