Deretan Negara Peraih Gelar All England Terbanyak, Indonesia Jauh di Atas Malaysia dan Jepang

BIRMINGHAM, iNews.id - Deretan negara peraih gelar All England terbanyak sepanjang sejarah menarik diulas. Indonesia ternyata lebih hebat dari Malaysia dan Jepang loh.

All England 2023 tinggal menghitung jam akan menyapa Badminton Lovers di seluruh dunia. Ajang bulu tangkis tertua di dunia itu mulai digelar, Selasa (14/3/2023) sore nanti pukul 17.00 WIB.

Baca Juga

4 Pertandingan yang Tentukan Kelolosan Timnas Indonesia U-17 ke 32 Besar Piala Dunia U-17 2025

Kejuaraan bulu tangkis level super 1000 ini sudah diadakan sejak 1989. Berbagai pemain tunggal maupun ganda sudah merasakan nikmatnya mengalungi medali All England.

Baca Juga

Rudy Hartono Raja All England dari Indonesia, Media Asing Beri Julukan Setengah Dewa

Timbul pertanyaan, pemain dari negara mana yang paling sering juara All England. Sejarah mencatat tuan rumah Inggris adalah negara yang paling sering juara.

Kondisi ini tampaknya menjadi wajar karena awalnya ajang ini hanya diikuti para pebulu tangkis asal Inggris. Baru pada 1931 atlet dari berbagai belahan dunia ikut berpartisipasi.

Baca Juga

Elkan Baggott Cetak Gol, Cheltenham Town Melaju ke Final County Cup

Total Inggris sudah juara 194 kali sepanjang sejarah. Kemudian di tempat kedua ada Denmark 89 gelar disusul China 85 gelar.

Baca Juga

Timnas Indonesia Vs Burundi Digelar usai Salat Tarawih, Fans Garuda Diminta Penuhi Stadion

Indonesia duduk di posisi keempat dengan berbekal 49 gelar. Kontingen Tanah Air jauh di atas Malaysia (27) dan Jepang (25) yang ada di peringkat keenam dan ketujuh.

Baca Juga

Hasil AC Milan Vs Salernitana: I Rossoneri Dipaksa Berbagi Poin di San Siro

Berikut deretan negara peraih gelar All England terbanyak sepanjang sejarah dikutip dari National Badminton Museum, Selasa (14/3/2023)

1. Inggris - 194 Gelar
2. Denmark - 89 Gelar
3. China - 85 Gelar
4. Indonesia - 49 Gelar
5. Korea Selatan - 35 Gelar
6. Malaysia - 27 Gelar
7. Jepang - 25 Gelar 
8. Irlandia - 20 Gelar

Editor: Reynaldi Hermawan