Detik-Detik Gregoria Dikalungkan Medali Perunggu Olimpiade Paris 2024, Senyumnya Bikin Gagal Fokus

PARIS, iNews.id - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung resmi mendapat medali perunggu Olimpiade Paris 2024. Senyuman manis terpancar dari wajahnya saat berada di podium.

Momen pengalungan medali dihelat di Port de la Chapelle Arena, Paris, Prancis, Senin (5/8/2024) sore WIB.

Baca Juga

Link Live Streaming Timnas Futsal Putri Indonesia vs Vietnam di Final SEA Games 2025, Klik di Sini!

Pada upacara pengalungan medali, Gregoria bersanding dengan dua pemain tunggal putri lainnya yang meraih medali emas dan perak. Mereka adalah An Se Young (Korea Selatan) yang merebut medali emas dan He Bing Jiao (China) yang meraih perak.

Senyum merekah terpancar dari wajah Gregoria saat menerima dan dikalungkan medali perunggu. Meski belum berhasil meraih medali emas, dia merasakan sebuah kebanggan bisa membawa pulang medali perunggu dari Olimpiade Paris 2024.

Baca Juga

Medali Perunggu Olimpiade Paris 2024 Gregoria Mariska Bukan Dikasih, tapi Perjuangan!

Usai pengalungan medali berlangsung, tak lupa para peraih medali perunggu melakukan selfie foto bersama. Gregoria pun mendapatkan kesempatan untuk memegang handphone untuk mengambil momen selfie tersebut. 

Baca Juga

Gregoria Ingin Perunggu Olimpiade Paris 2024 Jadi Pembuka Jalan Atlet Indonesia Tambah Medali

Tak hanya itu, seperti peraih medali lainnya, Gregoria mendapat kehormatan untuk berjalan sambil menyapa para penggemar yang ada di tribune. Pada momen itu, dia berjalan beriringan bersama He Bing Jiao.

Gregoria meraih medali perunggu setelah Carolina Marin asal Spanyol mengalami cedera di laga semifinal. Karena itu, setelah aia kandas di babak semifinal dari An Se Young, Gregoria tidak perlu melakoni laga perebutan medali perunggu karena Marin sudah dianggap mundur.

Baca Juga

Raih Perunggu Olimpiade Paris 2024, Gregoria Mariska Ikuti Jejak Maria Kristin

Hasil ini menjadi pencapaian apik bagi Gregoria, khususnya sektor tunggal putri. Dia berhasil melepas dahaga tunggal putri Indonesia setelah 16 tahun lamanya tak mampu meraih medali di Olimpiade.

Terakhir kali, tunggal putri meraih medali di Olimpiade adalah pada 2008 di Beijing, China. Kala itu, Maria Kristin Yulianti berhasil mempersembahkan medali perunggu untuk Tim Merah Putih. 

Baca Juga

BWF Pastikan Gregoria Raih Perunggu Olimpiade Paris 2024, tapi...

Sementara itu, An Se Young meraih medali emas setelah pada laga final yang berlangsung hari ini, dia berhasil menaklukkan He Bing Jiao. Pemain peringkat satu dunia itu menang dengan meyakinkan 21-13 dan 21-16.

Editor: Reynaldi Hermawan