Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Marc Marquez Diyakini Lewati Rekor Valentino Rossi di MotoGP
Advertisement . Scroll to see content

Di Ambang Juara Dunia MotoGP 2020, Joan Mir: Saya Tak Tertekan

Senin, 09 November 2020 - 21:26:00 WIB
Di Ambang Juara Dunia MotoGP 2020, Joan Mir: Saya Tak Tertekan
Pembalap Suzuki Ecstar Joan Mir merayakan kemenangannya pada MotoGP Eropa 2020, Minggu (8/11/2020). (Foto: REUTERS)
Advertisement . Scroll to see content

VALENCIA, iNews.idJoan Mir mengaku tak tertekan meski sudah di ambang juara dunia MotoGP 2020. Menurutnya, tekanan dirasakan oleh orang-orang yang kesulitan membayar sewa rumah dan membeli makanan di tengah hantaman pandemi Covid-19.

Minggu (8/11/2020), Mir akhirnya finis terdepan untuk pertama kalinya. Dia memenangi MotoGP Eropa 2020. Sukses itu membuatnya makin mantap di puncak klasemen pembalap.

Hingga seri ke-12, Mir sudah mengepak 162 poin, unggul 37 angka dari rekan setimnya di Suzuki Ecstar, Alex Rins, dan pembalap Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo yang sama-sama mengumpulkan nilai 125.

Tersisa dua seri lagi musim ini. Tentu, kondisi ini bisa membuat Mir tegang. Namun, dia membantahnya.

“Sepertinya kami sudah menunjukkan, tekanan bukan masalah besar buat kami. Tentu saja, kami memiliki tekanan. Kami bermain-main dengan hidup dan harus fokus dengan apa yang kami lakukan. Saya tidak merasa tekanan itu,” ujar Joan Mir, dikutip dari Crash, Senin (9/11/2020).

“Tekanan sesungguhnya berada di pundak orang-orang yang kesulitan membayar sewa hunian karena kondisi seperti ini, dan mereka yang tidak bisa selalu membawa pulang makanan,” ucap pembalap bernomor motor 36 itu.

Ketika ditanya soal peluang meraih gelar juara dunia, Mir juga tidak terlalu takabur. Andai mampu menjadi juara dunia pada 2020, maka akan menjadi sesuatu yang spesial. Jika gagal pun, musim ini sudah berlangsung sangat bagus buatnya.

“Pada akhirnya, kami cukup beruntung karena ini adalah pekerjaan kami. Jika saya menang tahun ini, tentu akan sangat bagus. Namun, jika saya tidak juara, maka ini tetap sebuah tahun yang bagus buat saya,” tutur pria kelahiran Mallorca, Spanyol, itu.

Dengan jarak 37 poin, peluang Mir untuk menjadi juara dunia sangat terbuka. Pada seri berikutnya, MotoGP Valencia 2020, juara dunia Moto3 2017 itu bahkan tidak perlu ngotot untuk meraih kemenangan. Dia hanya perlu finis ketiga dengan catatan Fabio Quartararo atau Alex Rins menang.

Tambahan 16 angka sudah cukup untuk mengunci gelar juara dunia pertama di kelas premier untuk Mir. Andai situasinya tidak seperti itu, yang penting Joan Mir harus menjaga selisih poinnya tidak kurang dari 26 usai MotoGP Valencia pekan depan. 

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut