Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Carlos Sainz Sebut Marc Marquez Sebagai Ayrton Senna dari Dunia MotoGP
Advertisement . Scroll to see content

Dianggap Biang Masalah, Pembalap Formula E Keturunan Indonesia Ini Disumpahi Tak Maju ke F1

Senin, 15 Agustus 2022 - 11:05:00 WIB
Dianggap Biang Masalah, Pembalap Formula E Keturunan Indonesia Ini Disumpahi Tak Maju ke F1
Pembalap Formula E dari tim Mercedes-AMG Petronas F1, Nyck de Vries. (Foto: Instagram/@nyckdevries)
Advertisement . Scroll to see content

SEOUL, iNews.id - Pembalap Formula E keturunan Indonesia, Nyck de Vries baru saja bermasalah dengan kompetitornya dari tim Porche, Pascal Wehrlein pada seri terakhir E-Prix 2022 di Seoul, Korea Selatan, Minggu (14/8). Saking geramnya, Wehrlein menyumpahi De Vries tak akan bisa balapan di F1.

Masalah berawal ketika kedua pembalap ini mengalami insiden di E-Prix Korea. Pada tikungan pertama saat memperebutkan posisi ke-13, kedua pembalap ini tabrakan hingga tak bisa melanjutkan balapan.

Wehrlein yang ada di depannya diketahui mengerem, sementara De Vries yang menempel ketat di belakangnya tak sempat melakukan pengereman. Alhasil ban belakang Wehrlein beradu kencang dengan ban depan De Vries.

Wehrlein tidak tersedia dalam sesi konferensi pers di akhir balapan. Namun diketahui, eks pembalap Mercedes yang sempat jadi penguji di F1 itu mengucapkan kata-kata kasar lewat radio sesaat insiden itu terjadi.

“Saya harap dia tidak sampai ke F1! Dasar idiot!” teriak Wehrlein di radio tim Porsche, dikutip laman the-race, Senin (15/8/2022).

Dengan insiden itu, De Vries mendapatkan dua poin penalti. Namun itu tak bisa mengobati rasa kecewa Wehrlein yang menganggap balapannya telah hancur.

“Pada akhirnya balapan saya hancur, balapannya hancur dan dia mendapat dua poin penalti untuk itu, poin lisensi,” ucap Wehrlein dengan salah satu media yang berhasil mewawancarainya.

“Seringkali pembalap yang sama dengan gerakan yang terlalu bermotivasi dan sayangnya kali ini saya menjadi korbannya,” lanjutnya.

Sementara itu, De Vries memilih bungkam menanggapi insiden tersebut.

"Apa yang bisa saya katakan? Setiap orang boleh bicara apa saja yang ingin mereka katakan. Setiap orang membuat masalah besar tapi saya tak tahu-menahu," kata De Vries dikutip dari Daily Express.

Seperti diketahui, Nyck de Vries memiliki beberapa pengalaman mengendarai mobil F1. Bahkan Pembalap Mercedes EQ ini sudah tujuh kali mengambil alih tugas Lewis Hamilton selama di F1. 

Tahun ini, pembalap asal Belanda itu dua kali menggantikan peran pembalap utama F1 yakni untuk tim Mercedes dan Williams. Tepatnya pada sesi FP1 F1 GP Spanyol dan GP Prancis 2022.

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut