Dikalahkan Wakil Kanada, Jonatan Christie Kecewa Tak Ada Mata Elang

VANTAA, iNews.id - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie mengaku kecewa usai gagal menyumbangkan poin saat menghadapi Kanada dalam fase grup Piala Sudirman 2021 di Energia Areena, Senin (28/9/2021). Jonatan takluk dari wakil Kanada, Brian Yang 21-9, 20-22, dan 18-21.

Jonatan sebenarnya tampil baik di gim pertama. Akan tetapi, Jojo -sapaan akrab Jonatan- seakan kehilangan konsentrasi di gim kedua hingga dipaksa menyerah oleh lawannya.

Meski Kalah 1-2, Emil Audero Tampil Luar Biasa di Laga Cremonese vs Juventus

Kecolongan di gim kedua rupanya cukup mengganggu fokus dan konsentrasi peraih emas Asian Games 2018 ini. Setelah memimpin 4-0, Jojo malah tersusul 4-4, dan kemudian terus ketinggalan angka.

Di poin terakhir, pengamatan Jojo yang mengira shuttlecock keluar, justru dinyatakan masuk oleh hakim garis. Jojo sempat protes. Namun, wasit yang memimpin laga menilai tetap masuk. Jojo pun kalah 18-21.

Shanju Eks JKT48 Unggah Video Romantis Bareng Jonatan Christie, Netizen Dibikin Baper

Satu hal yang disesalkan oleh Jojo adalah tidak diterapkannya teknologi mata elang di lapangan 3. Sehingga ketika ada keputusan hakim garis seperti yang dirasakan di poin terakhir, dirinya tidak bisa meminta review.

Hasil Simulasi Piala Sudirman dan Thomas-Uber 2021: Sempat Kalah, Jonatan Christie Menang atas Shesar Rhustavito

"Bukan soal kalah, tetapi kejuaraan sebesar ini harusnya seluruh lapangan ada teknologi hawk eye agar pertandingan lebih fair," ujar Jonatan dalam keterangan pers yang diterima MNC Portal Indonesia, Selasa (28/9/2021).

Jojo sendiri mengakui tidak mudah menghadapi Brian Yang. Saat melihat rekaman video ketika Brian berhadapan dengan Anders Antonsen (Denmark) pada laga Minggu (26/9), Jojo melihat bahwa Brian bukan pemain sembarangan.

"Terus terang saya merasa kecewa karena kekalahan ini dan tidak bisa menyumbang poin untuk Indonesia. Saya minta maaf atas kegagalan ini," ujar Jojo.

"Saya memang kalah dan banyak pelajaran dipetik. Ketika unggul dan sempat kehilangan satu poin di gim kedua, seharusnya saya tidak perlu mengubah strategi dengan bermain cepat yang menjadi kesukaan Brian. Sebagai pemain dia memiliki track record yang juga tidak jelek-jelek amat," ungkapnya lagi.

Dalam pertandingan tersebut, Indonesia menang 3-2 dari Kanada. Indonesia meraih kemenangan lewat aksi Fajar Alfian/Muhammad Rian, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, dan Rinov Rivaldy/Pitha H Mentari.

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya