Dikritik Tak Miliki Mental Pemenang, Alex Rins Ungkit Duel dengan Marc Marquez
JEREZ, iNews.id- Pembalap Tim Suzuki Ecstar, Alex Rins kesal selalu dikritik karena dinilai tak memiliki mental pemenang. Alex Rins lantas mengungkit pertarungannya dengan Marc Marquez di MotoGP 2019.
Kritik kepada Alex Rins itu muncul karena sang pembalap gagal finis di MotoGP Portugal 2021 karena terjatuh saat berduel dengan Fabio Quartararo. Akhirnya Fabio Quartararo merebut kemenangan.
Banyak pihak menganggap pembalap asal Spanyol itu belum memiliki mental yang kuat sebagai pemenang. Namun, Rins mengakui itu adalah sebuah kesalahan hingga akhirnya ia harus mengalami kecelakaan di lintasan.
Dia mengatakan menyesal atas insiden tersebut. Sebab, dia merasa jika bisa tetap bertahan di posisi kedua hingga akhir balapan, maka akan mendapat keuntungan besar dalam posisinya di papan klasemen sementara.
Rins kini harus puas berada di urutan ketujuh dengan koleksi 23 poin. Andai, pada MotoGP Portugal, Rins berhasil menyelesaikan balapan di tempat kedua maka akan menduduki posisi kedua di papan klasemen sementara.
“Jika saya bisa bertahan tetap di urutan kedua (di Portugal), saya sekarang akan menempati posisi kedua di klasemen sementara,” ungkap Rins, mengutip dari Motorsport, Kamis (29/4/2021).
Pada satu sisi, dia juga merasa kesal karena banyak pihak yang mengkritik tentang mentalitasnya. Dia pun membalas kritikan tersebut dengan meminta semua orang menilik performanya di MotoGP Inggris 2019.
“Tetapi dengan mentalitas yang lebih konservatif, saya tidak akan pernah bisa mengalahkan Marquez dua tahun lalu di Silverstone,” kata Alex Rins.
Kala itu, ia mampu keluar sebagai pemenang usai bersaing ketat dengan sang juara dunia MotoGP 2019 yakni Marc Marquez. Bahkan ia mampu menikung Marquez pada detik-detik terakhir untuk memastikan kemenangan.
“Pada kesempatan itu saya bisa tetap bertahan di tempat kedua, tetapi saya tidak akan banyak membicarakan kemenangan setelah itu,” tuturnya.
“Ini baru awal, kami baru saja memasuki balapan keempat musim ini, dan akan ada waktu menggunakan kalkulator (untuk membuat hitung-hitungan),” ujar Rins.
Editor: Ibnu Hariyanto