Dipermalukan Latvia, Pelatih Spanyol: Mereka Pantas Menang

JAKARTA, iNews.id – Timnas Basket Spanyol secara mengejutkan dipermalukan Latvia dalam laga pertama Grup L FIBA World Cup 2023 dengan skor 74-69. Pelatih Spanyol, Sergio Scariolo, mengakui sang lawan bermain lebih baik.

Bermain di Indonesia Arena, Jakarta, Jumat (1/9/2023), Latvia tampil luar biasa sejak awal pertandingan. Mereka selalu dalam keadaan unggul, sehingga Timnas Basket Spanyol mengalami kesulitan

Analisis Nova Arianto: Kelengahan dan Hilang Fokus Jadi Biang Keladi Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia U-17

Sergio Scariolo memuji penampilan gemilang Latvia. Menurutnya, performa apik tim besutan Luca Banchi itu di kuarter keempat menjadi kunci kemenangan mereka atas timnya, yang berstatus sebagai juara dunia saat ini serta juara Piala Eropa 2022.

“Mereka memainkan permainan yang sangat bagus. Mereka punya ide bagus, konsentrasi bagus hingga akhir, khususnya pada kuarter keempat,” kata Scariolo dalam konferensi pers pasca laga, Jumat (1/9/2023).

Kanada Bidik Kemenangan Perdana Vs Brasil di FIBA World Cup, Sanggup?

Pelatih asal Italia itu mengakui jika Spanyol memiliki kelemahan dalam laga itu, sehingga dipermalukan oleh Latvia. Salah satunya adalah kemampuan timnya dalam menjaga keseimbangan kekuatan saat bertahan maupun menyerang.

Spanyol Unbeaten di FIBA World Cup 2023, Latvia Emban Misi Berat

“Saya pikir para pemain kami, sekarang mereka tahu apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan, yang kami tunjukkan malam ini. Tapi keinginan itu ada di sana. Di kuarter terakhir, tim membiarkan mereka bermain terlalu mudah dan kami tidak menggerakkan bola dengan cukup baik,” ujarnya.

“Dan masalah yang biasa terjadi dalam jangka pendek, ketika kami harus bermain bertahan, adalah kesulitan dalam menyerang. Dan ketika kami harus bermain menyerang, kami kesulitan dalam bertahan,” tutur Scariolo.

“Jadi kita perlu efisiensi kedua faktor itu dengan pemain yang sama. Kami memiliki lima pemain di lapangan. Dan ini pasti akan menjadi topik yang kami pertimbangkan untuk pertandingan berikutnya,” ucapnya.

Secara keseluruhan, Scariolo menilai Latvia memang pantas menang atas Spanyol. Hebatnya lagi, ini merupakan kemenangan kedua mereka atas Negeri Matador sepanjang sejarah bola basket sejak pertama kali melakukannya pada 1935 silam.

“Jadi sekali lagi, selamat untuk Latvia. Mereka bermain lebih baik, lebih mudah untuk menang. Dan mari kita lanjutkan ke yang berikutnya,” pungkas pelatih kelahiran Brescia itu.

Dalam laga ini, Davis Bertans menjadi bintang bagi Latvia dengan menorehkan 16 poin. Rodions Kurucs juga tak kalah apik dengan sumbangan 13 poinnya serta ada tiga pemain lainnya yang mengoleksi 11 angka, yakni Andrejs Grazulis, Rolands Smits dan Kristers Zoriks.

Dengan hasil tersebut, Latvia pun naik ke puncak klasemen sementara Grup L babak kedua FIBA World Cup 2023 dengan torehan tujuh poin. Mereka memiliki poin yang sama dengan Spanyol tetapi unggul head-to-head. Namun, posisi tersebut bisa berubah malam ini setelah pertandingan antara Kanada dan Brasil.

Setelah itu, kedua tim tersebut masih akan melakoni satu partai terakhir di Grup L, Minggu (3/9/2023). Latvia menghadapi Brasil, sedangkan Spanyol bakal berjumpa dengan Kanada. Partai tersebut bakal menjadi penentu tim manakan yang bakal lolos ke babak perempat final.

Editor: Fitradian Dhimas Kurniawan