Dirumorkan ke Gresini Racing, Begini Reaksi Marc Marquez
MISANO, iNews.id – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, dirumorkan bakal pindah ke Gresini Racing pada tahun depan. Namun, pembalap berjuluk The Baby Alien itu masih enggan memberikan jawaban.
Gresini merupakan tim yang punya banyak sejarah. Adik dari Marc Marquez, Alex Marquez, saat ini tergabung di tim satelit Ducati tersebut. Marquez melihat sang adik tampak lebih prima di balapan MotoGP musim ini.
Marquez tak ragu menyebut adiknya telah menempukan tempat yang sempurna. Dia melihat performa motor Gresini melaju sangat baik. Meski demikian, The Baby Alien tidak menjamin dirinya bakal mengikuti jejak sang adik.
Pembalap asal Spanyol tersebut merasa kondisinya dengan sang adik berbeda. Meski bersaudara, Marquez mengatakan mereka berdua merupakan dua insan yang berlainan.
“Tim Gresini adalah tim dengan banyak sejarah, di mana motornya melaju dengan sangat baik dan saudara saya telah menemukan tempatnya dengan sempurna,” kata Marquez dikutip dari Crash, Sabtu (9/9/2023).
“Memang benar bahwa dia datang dari situasi yang sama sekali berbeda. Tetapi, saya juga berada dalam situasi yang berbeda Dia mempertaruhkan masa depannya dan melakukannya dengan sangat baik bersama tim Gresini,” ujarnya.
Saat ini Marquez tampaknya masih setia dengan Honda. Dia berprinsip jika seorang pembalap masih terikat kontrak dengan suatu tim, maka akan lebih baik jika ikut mencari solusi terbaik meski dalam keadaan terpuruk.
Bagi Marquez mengancam pergi ketika masih terikat kontrak bisa menjadi hal buruk bagi sebuah tim. Oleh karena itu, pria kelahiran Cervera tersebut masih berkomitmen melihat perubahan yang bisa dilakukan Honda kedepannya.
“Saya akan mencari kehidupan ketika saya tidak memiliki kontrak. Jika Anda memiliki kontrak, maka harus terus mencari yang terbaik untuk proyek tersebut,” tutur Marquez.
“Saya belum menyinggung masalah itu dengan Honda karena menurut saya itu tidak baik untuk proyek saat ini. Mereka sangat fokus, mereka bekerja keras dan di sini kami akan menguji motor baru,” ucapnya.
“berniat dan memiliki kontrak dengan suatu pabrikan, hal terburuk yang dapat dilakukan, menurut saya, adalah mengancam untuk keluar. Karena hal itu dapat membuat semuanya meledak,” pungkasnya.
Editor: Fitradian Dhimas Kurniawan