AUSTIN, iNews.id – Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, tak terlalu senang dengan podium ketiga yang diraih pada balapan utama MotoGP Amerika Serikat 2023, Senin (17/4/2023) dini hari WIB. Dia merasa motornya masih memiliki masalah dalam balapan di Circuit of The Americas (COTA) itu.
Start dari posisi ketujuh, El Diablo -julukan Quartararo- terpuruk dalam balapan sprint di COTA dengan finis di posisi 19 setelah mengalami kecelakaan. Bahkan, dia kesulitan untuk masuk lima besar dalam balapan utama.
Hasil Pro Futsal League Indonesia 2025-2026: Cosmo JNE Gilas Asahan Allstar 9-4
Beruntung bagi Quartararo, beberapa pembalap di depannya mengalami kecelakaan. Sebut saja Francesco Bagnaia dan Jack Miller yang terjatuh saat berada di depan Quartararo.
Quartararo menilai Yamaha tertinggal dari segi pengembangan. Dia merasa tak ada yang berubah dari motornya usai menjalani balapan utama di COTA dibanding hari sebelumnya.
Menang MotoGP AS 2023, Alex Rins Buat Rekor
Bintang asal Prancis itu tak memungkiri bahwa dirinya hanya beruntung bisa finis ketiga di COTA di belakang Alex Rins dan Luca Marini. Lemahnya kecepatan M1 tampak ketika Marini yang menunggangi Ducati Desmosedici GP22 menyalipnya dengan mudah.
Hasil MotoGP AS 2023: Francesco Bagnaia Tersungkur, Alex Rins Bawa LCR Honda Menang
Oleh karena itu, Quartararo memberi peringatan pada tim pabrikan Iwata tersebut. Dia berharap Yamaha segera membuat peningkatan pada motornya meski finis ketiga di COTA.
Quartararo merasa Yamaha tahu apa yang menjadi kekurangan kuda besinya. Meski begitu, sampai saat ini belum ada perubahan sedikitpun setelah tiga seri pertama MotoGP 2023 bergulir.
“Saya harap kami akan segera membuat kemajuan. Kami tahu masalah kami adalah performa mesin dan akselerasi serta wheelie,” kata Quartararo dilansir dari Speedweek, Senin (17/4/2023).
“Kami memiliki banyak masalah di trek ini. kami mengalami wheelies parah di beberapa tikungan. Kami harus menjadi lebih baik dalam hal itu. Semua ini sulit diterima. Sulit untuk tetap tenang dalam situasi ini ketika Anda tiba-tiba melihat pesawat luar angkasa di samping Anda,” ujarnya.
Kendati demikian, Quartararo menyebut kesuksesannya di COTA memberi banyak motivasi. Dia ingin tampil lebih baik dalam balapan selanjutnya, di MotoGP Spanyol dan Prancis 2023.
“Keberhasilan ini akan memberi kami dorongan. Kami tersandung, tetapi setelah hasil apik ini kami setidaknya akan memiliki sedikit kepuasan dalam tim,” jelas pembalap yang akan berusia 24 tahun pada 20 April mendatang itu.
Dengan hasil itu, El Diablo duduk di peringkat tujuh klasemen sementara MotoGP 2023 dengan koleksi 34 poin. Dia terpaut empat angka dari Marini yang ada di depannya dan 30 poin dari Marco Bezzecchi, yang duduk di puncak klasemen.
Editor: Fitradian Dhimas Kurniawan
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku