Ditempel Francesco Bagnaia, Jorge Martin Malah Makin Pede Juara MotoGP 2024
BURIRAM, iNews.id – Pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin, tak gugup ditempel Francesco Bagnaia dalam pacuan juara MotoGP 2024. Dia malah semakin percaya diri bisa membungkus titel musim ini.
Martin susah payah untuk bisa finis di posisi kedua balapan utama MotoGP Thailand 2024, Minggu (27/10/2024). Dia bertarung sengit dengan Pecco – sapaan Bagnaia – dan Marquez di barisan terdepan.
Namun, pembalap berjuluk Martinator itu gagal mengimbangi kecepatan Pecco yang melesat kencang dalam kondisi trek yang basah selama balapan akibat diguyur hujan. Akan tetapi, dia mendapat keuntungan karena Marquez terjatuh sehingga dia bisa finis di podium kedua di belakang Pecco.
Hasil tersebut membuat Pecco memangkas ketertinggalannya menjadi 17 poin saja dari Martin yang masih menguasai puncak klasemen. Dengan dua seri tersisa di Malaysia dan Valencia, mereka berdua bakal menyajikan persaingan yang sangat ketat untuk menjadi juara musim ini.
Meski begitu, Martin tak khawatir ditempel Pecco. Dia mengaku malah semakin percaya diri dengan kemampuannya untuk bisa menyegel gelar juara. Pembalap asal Spanyol itu siap menghadapi segala tantangan yang ada di empat balapan tersisa.
“Saya selalu percaya pada diri saya sendiri. Saya semakin percaya (bisa juara). Saya semakin membuktikan pada diri saya sendiri, pada hari-hari seperti hari ini, bahwa sangat sulit untuk finis di posisi kedua, karena saya menunjukkan pada diri sendiri bahwa saya sudah siap untuk menjadi seperti itu,” kata Martin dikutip dari Motosan, Senin (28/10/2024).
Meski begitu, Martin sadar tak akan mudah untuk bisa finis di depan Pecco dalam MotoGP Malaysia 2024 yang dihelat pada 1-3 November mendatang. Namun, dia percaya diri kecepatannya lebih unggul dari sang juara bertahan jika melaju di trek kering.
“Akan menjadi tantangan yang sangat besar untuk mengalahkan Pecco di Malaysia, namun saya akan mencobanya. Di sini dia tampak jauh lebih unggul dariku, tetapi di cuaca kering aku lebih kuat,” pembalap berusia 26 tahun itu menjelaskan.
“Di cuaca kering saat ini kami punya sesuatu yang lain dan, jelas bahwa Bagnaia akan melaju sangat cepat di Malaysia, meskipun saya juga akan melakukannya,” katanya.
Editor: Abdul Haris