Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Emma Raducanu Angkat Topi untuk Janice Tjen: Dia Berbahaya!
Advertisement . Scroll to see content

Djokovic Didiskualifikasi dari US Open karena Pukul Bola ke Arah Hakim Garis

Senin, 07 September 2020 - 06:35:00 WIB
Djokovic Didiskualifikasi dari US Open karena Pukul Bola ke Arah Hakim Garis
Novak Djokovic meminta maaf setelah bola yang dipukulnya mengenai tenggorokan hakim garis pada US Open 2020. (Foto: CTV News)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Perjalanan Novak Djokovic di US Open 2020 harus berakhir di babak 16 besar. Bukan karena dikalahkan oleh Pablo Carreno Busta, melainkan didiskualifikasi akibat tindakannya di arena Flushing Meadows, Senin (7/9/2020) dini hari WIB.

Seperti dikabarkan BBC, bola yang dipukul Djokovic menghantam tenggorokan hakim garis. Hal itu pun memaksa pertandingan dihentikan, dan Djokovic dicoret dari turnamen.

Pihak penyelenggara US Open menilai hal yang dilakukan petenis asal Serbia itu merupakan pelanggaran berat. Hal itu yang membuat Djokovic menerima sanksi maksimal.

“Pemain tidak diperkenankan menyiksa secara fisik kepada ofisial, lawan, penonton atau individu lainnya selama turnamen. Setelah berkonsultasi dengan pengawas Grand Slam, wasit menyatakan diskualifikasi akibat pelanggaran ini,” bunyi pernyataan US Open.

Kondisi Djokovic ketika kejadian itu sendiri memang kurang baik. Dia sempat terjatuh ketika servis. Hal itu menyebabkannya mengalami cedera bahu, dan harus mendapat sedikit perawatan.

Ketika bola menghantam hakim garis, Djokovic tengah tertinggal dengan angka 5-6 dari Carreno Busta. Kejadian ini pun membuat Djokovic gagal menambah gelar Grand Slam yang ke-18-nya.

Padahal, peluang Djokovic untuk memenangkan US Open terbuka lebar menyusul dua rival utamanya, Rafael Nadal dan Roger Federer absen dari turnamen ini.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut