Doyan Kecepatan, 3 Pesepak Bola Ini Banting Setir Jadi Pembalap
PARIS, iNews.id - Sepak bola dan balap mobil merupakan bidang olahraga yang sangat berbeda. Namun, itu tak menghentikan beberapa pelaku sepak bola banting setir jadi pembalap.
Beralih profesi dari aktor lapangan hijau ke lintasan balap mungkin terlihat sangat sulit. Betapa tidak, dari yang awalnya menendang bola jadi adu ketangkasan injak rem dan gas.
Namun, untuk beberapa pemain di bawah ini hal tersebut tidak jadi masalah. Sebab, mereka memang sejak lama menggemari olahraga balap.
Hanya saja, mereka memang tidak bisa menyalurkan hobinya ketika masih aktif bermain, karena menyita banyak waktu dan biaya. Oleh sebab itu, mereka melakukannya ketika telah pensiun.
Berikut 3 pesepak bola yang memutuskan menjadi pembalap:
3. Jerzy Dudek
Saat masih jadi pemain, Jerzy Dudek pernah membela Liverpool pada periode 2001 hingga 2007. Dia merupakan salah satu anggota skuad saat Liverpool menjuarai Liga Champions Eropa pada 2005.
Setelah itu, karier kiper asal Polandia itu meredup ketika pindah ke Real Madrid pada 2007. Dia kemudian memutuskan pensiun pada 2011.
Keluar dari dunia sepak bola, Dudek punya banyak waktu untuk menekuni dunia balap. Sejak kecil Dudek menyukai balapan gokart.
Dia sering mengikuti ajang balap amatiran di kampung halamannya. Kejuaraan terakhir yang pernah diikutinya adalah Volkswagen Castrol Cup yang diadakan di kawasan Eropa Timur.
Selain dikenal sebagai seorang pelatih sepak bola, Andre Villas-Boas diketahui gemar memacu adrenalin di atas kendaraan bermotor.
Namun, dia harus mengesampingkan hobinya itu saat mendapat kepercayaan melatih dari Tottenham Hotspur dan klub Liga Super Cina, Shanghai SIPG.
Begitu juru taktik asal Portugal itu dipecat oleh Shanghai SIPG pada November 2017, dia langsung mengumumkan bakal mengikuti balap Reli Dakar 2018.
Awalnya Villas-Boas berniat untuk turun di kategori motor. Namun, karena persiapan yang mepet, dia akhirnya mengikuti kategori mobil menggunakan Toyota Hilux.
Dia hanya bisa bertahan hingga etape keempat setelah mengalami kecelakaan yang mengakibatkan punggungnya cedera. Setelah itu, Villas-Boas kembali ke lapangan hijau setelah mendapat kontrak dari Olympique Lyonnais.
3. Fabien Barthez
Fabian Barthez serius menggeluti dunia balap setelah pensiun dari dunia sepak bola pada 2007. Dia mulai merintis karier sebagai pembalap di kejuaraan nasional Prancis.
Awalnya mantan kiper Timnas Prancis itu tampil di ajang Porsche Carrera Cup Prancis. Perlahan dia memberanikan diri mengikuti ajang balap yang lebih bergengsi.
Barthez sempat meraih beberapa podium di kelas amatir. Puncaknya, pria yang identik dengan kepala gundul tersebut bekerja sama dengan mantan pembalap F1, Olivier Panis, untuk membentuk tim Panis Barthez Competition dan mengikuti balapan ketahanan ternama, Le Mans 24 Hours.
Editor: Arif Budiwinarto