Dua Atlet Tenis Meja Indonesia Langsung Hadapi Unggulan Utama di Paralimpiade Tokyo 2020
TOKYO, iNews.id - Cabang olahraga (Cabor) tenis meja di ajang Paralimpiade Tokyo 2020 sudah melakukan undian untuk babak penyisihan. Dua atlet andalan Indonesia Komet Akbar dan Adyos Aston langsung berhadapan dengan unggulan utama.
Komet Akbar yang turun di TT10 akan bergabung di grup A bersama unggulan utama dari Polandia, Patryk Chojnowski dan unggulan kedelapan asal Prancis, Gilles de la Bourdonnaye. Komet pun siap memberikan hasil yang maksimal.
“Saya akan tampil maksimal, kita doakan saja hasil yang terbaik. Saya tidak gentar menghadapi siapa pun lawannya,” tandas Komet berdasarkan rilis dari Komite Paralimpiade Indonesia (NPC Indonesia) pada Senin (23/8/2021).
Komet pun justru merasa tertantang untuk menghadapi dua laga krusial tersebut. Dia saat ini terus menggenjot latihan di Tokyo.
“Program latihan yang telah kita jalankan di Solo, kita bisa kita lanjutkan lagi di Tokyo. Latihan hari ini berjalan lancar untuk menghadapi pertandingan nanti,” ucap Komet.
Sementara untuk Adyos yang menempati unggulan ke 13 kategori TT4 tergabung dalam grup A. Dia akan melawan unggulan pertama asal Turki, Abdullah Ozturk dan unggulan kesebelas dari Polandia Rafal Lis.
Sekadar informasi Ozturk telah tiga kali bertemu dengan Adyos Astan. Namun, Adyos belum sekalipun memenangkan pertandingan. Meski begitu, dia tetap optimis memberikan yang terbaik untuk memenangkan laga nanti.
“Saya mendapatkan hasil undian dimana tergabung satu grup dengan unggulan pertama yang juga juara dunia. Meski demikian saya tetap bersemangat dan akan berusaha dengan segala kemampuan yang dimiliki,” ucap Adyos.
Selain mereka berdua, Indonesia menempatkan satu lagi jagoan yakni David Jacobs yang menempati unggulan kedua. Dia akan berhadapan dengan Jose Manuel Ruiz Reyes dari Spanyol dan Luka Bakic asal Montenegro.
Paralimpiade Tokyo 2020 dimulai dengan ditandai upacara pembukaan pada Selasa (24/8/2021). Sementara untuk cabor para tenis meja akan mulai dimainkan di Tokyo Metropolitan Gymnasium pada Rabu (25/8/2021).
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya