Dua Tersingkir, Lucky Candra Kurniawan Wakil Indonesia Tersisa di Men’s World Tennis Seri VII
NUSA DUA, iNews.id – Hasil kurang menggembirakan dialami tuan rumah pada hari pertama Amman Men’s World Tennis Championship seri VII di Nusa Dua, Bali, Selasa (9/9/2025). Dua petenis tunggal Indonesia langsung tersingkir, sementara satu wakil lainnya, Lucky Candra Kurniawan, masih menyisakan asa meski laganya harus tertunda karena hujan.
Di lapangan A Nusa Dua, Gunawan Trismuwantara sejatinya tampil menjanjikan saat menghadapi unggulan kelima asal Italia, Niccolo Catini. Pertarungan berjalan ketat di awal set pertama hingga skor 2-2. Namun petaka datang pada game kelima ketika Gunawan terjatuh saat melakukan sliding untuk mengejar bola. Pergelangan kaki kirinya terkilir dan pertandingan pun harus dihentikan.
Setelah mendapat perawatan medis dan berdiskusi dengan pelatih serta wasit, Gunawan akhirnya memutuskan mundur. Kondisi tersebut membuat Catini berhak melaju ke babak kedua dengan kemenangan walkover meski skor baru 3-2. Keputusan itu jelas menjadi pukulan telak bagi Gunawan yang sebenarnya tampil cukup merepotkan lawannya yang berperingkat 746 ATP.
Nasib serupa dialami Tegar Abdi Satrio Wibowo. Menghadapi unggulan keempat asal Jepang, Koki Matsuda, Tegar kalah telak dua set langsung 0-6 dan 3-6. Kekalahan ini semakin pahit mengingat pekan sebelumnya dia sukses menjadi runner-up ganda putra bersama Lucky Candra Kurniawan di seri VI.
Meski kehilangan dua tunggal, harapan Indonesia belum sepenuhnya pupus. Lucky Candra Kurniawan yang lolos dari babak kualifikasi tampil mengesankan melawan petenis Amerika Serikat, Anders Matta. Bermain penuh percaya diri, Lucky mampu memaksa lawan sering melakukan kesalahan sendiri.
Strategi penempatan bola yang akurat serta forehand passing shot menjadi senjata ampuhnya. Hasilnya, set pertama berhasil dimenangkan Lucky dengan skor 6-3 hanya dalam 32 menit. Di set kedua, Anders Matta makin frustrasi dan Lucky sempat unggul 5-3 sebelum hujan deras mengguyur kawasan Nusa Dua.
Pertandingan pun terpaksa dihentikan dan dijadwalkan dilanjutkan Rabu pagi. Tidak hanya laga Lucky, seluruh pertandingan tunggal maupun ganda lainnya juga mengalami penundaan karena cuaca. Kondisi ini menambah drama turnamen yang total berhadiah USD 30.000 (sekitar Rp460 juta).
Terlepas dari hasil yang mengecewakan bagi dua wakil tuan rumah, penampilan Lucky Candra memberikan secercah harapan. Pemain berusia 21 tahun itu berpeluang besar melangkah ke babak berikutnya jika mampu mempertahankan momentum saat laga dilanjutkan.
Turnamen internasional berlevel ITF World Tennis Tour M25 ini masih akan bergulir hingga akhir pekan. Publik tenis Tanah Air berharap para wakil Indonesia bisa bangkit di sektor lain dan tidak hanya bertumpu pada Lucky Candra.
Selasa, 9 September 2025
Editor: Abdul Haris